Rantau (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Heri Armanto memantau langsung proses pelaksanaan vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun di Kabupaten Tapin.
Alokasi vaksin 1.500 dosis jenis Sinovac dari BIN saat ini sudah mulai disuntikan kepada anak anak. Misalnya, hari ini di SDN Rangda Malingkung Tiga.
Vaksinasi itu ditujukan selain untuk menambah kekebalan tubuh anak terhadap virus, juga sebagai syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Vaksinasi ini menjawab pertanyaan orang tua murid tentang pelaksanaan proses belajar mengajar secara menyeluruh,” ujarnya.
Peserta vaksin hari ini dinilainya sangat antusias dan pelaksanaan berjalan lancar. Diharapkannya, ke depan Tapin dapat memenuhi target capaian.
Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf mengungkapkan vaksinasi masih terus berjalan, sedangkan target anak yang perlu divaksin sementara berjumlah 20.776 orang
“Ini masih disingkronkan dengan jumlah anak umur 6-11 tahun dari Dinas Pendidikan Tapin dan Kemenag Tapin," ujarnya.
Alokasi vaksin yang berkelanjutan menjadi kunci sukses pelaksanaan vaksinasi anak tepat waktu. Saat ini di Tapin, kata Alfian sudah disetujui 14.520 dosis vaksin.
“Kita optimis ketersedian vaksin dengan jumlah anak yang harus divaksin bisa terpenuhi sampai akhir Maret nanti,” ujarnya.
Baca juga: BIN siapkan ribuan vaksin untuk anak-anak di Kalsel
Baca juga: BIN Kalsel bawa tiga ribu vaksin sasar masyarakat desa di Tapin