Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kalangan Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengajukan pembangunan lima dermaga baru menyusul akan beroperasinya kapal negara yang melayani pelayaran masyarakat kepulauan menggantikan kapal perintis.
Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, di Kotabaru, Senin mengatakan, dalam kunjungan kerja rombongan yang dipimpinnya di Kementerian Perhubungan RI pekan lalu membawa misi daerah mengusulkan pembangunan infrastruktur yang menunjang kondisi Kotabaru sebagai poros maritim nasional.
"Alhamdulillah, bak `gayung bersambut` usulan peningkatan pembangunan dermaga dan penambahan dermaga di lima daerah kepulauan direspon positif oleh pemerintah pusat, bahkan kami diperlihatkan sedikitnya Rp10 miliar alokasi APBN untuk pembangunan fasilitas ini," kata Syairi.
Menurut dia, tinggal keseriusan pemerintah daerah dalam mensinergikan dengan penyediaan lahan sebagai titik dibangunnya dermaga. Hal ini perlu ditekankan mengingat sejumlah pembangunan dermaga yang masih terkendala legalitas.
Syairi menyontohkan pembangunan dermaga dan jembatan yang sudah berjalan, bahkan sampai pada tahap finishing, sempat mangkrak beberapa waktu karena adanya kendala legalitas formal.
"Salah satu yang berkaitan dengan legalitas adalah masuknya titik pembangunan tersebut masuk dalam kawasan hutang lindung atau cagar alam, dan ini perlu pelibatan semua pihak para pemangku kepentingan khususnya pemerintah," ujarnya.
Oleh karenanya diperlukan kerjasama yang maksimal bagi pihak-pihak terkait, termasuk dewan sebagai bagian dari pemerintah daerah, akan berkoordinasi dengan eksekutif melalui dinas terkait, untuk bersama-sama membahas dengan pemerintah pusat khususnya kementerian kehutanan, lingkungan hidup dan lain-lain.
Sementara disinggung lokasi lima dermaga yang diusulkan kepada pemerintah pusat, politisi PDIP ini mengaku tidak mengingat semua nama-nama daerah dimaksud, namun beberapa diantaranya Matasiri, Marabatuan dan Kerumputan.
Masih menurut Syairi, lima dermaga baru yang diajukan bukan termasuk dermaga yang saat ini sudah dibangun seperti Pulau Sebuku, Tanjung Sealantakan dan lain-lain yang sudah difungsikan keberadaanya.
"Usulan dermaga ini diprioritaskan pada daerah kepulauan yang termasuk dalam rute pelayaran kapal perintis dan yang nantinya akan digantikan oleh kapal negara," ungkap Syairi seraya menjelaskan jika kapal negara sudah beroperasi, akan sangat meringankan beban masyarakat karena biaya operasional ditanggung pemerintah.
Dewan Usulkan Lima Dermaga Baru Di Kotabaru
Selasa, 15 September 2015 7:18 WIB
...gayung bersambut` usulan peningkatan pembangunan dermaga dan penambahan dermaga di lima daerah kepulauan direspon positif oleh pemerintah pusat, bahkan kami diperlihatkan sedikitnya Rp10 miliar alokasi APBN untuk pembangunan fasilitas ini,"