Marabahan (ANTARA) - Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Korpri, Senin (29/11), Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor, Me-launching (meresmikan) Setda Mengaji.
Launching digelar bertepatan HUT Korpri itu dengan harapan seluruh karyawan karyawati Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batola dalam memulai aktivitas keseharian dengan mengaji.
Sebagaimana tema “Melalui Setda Mengaji Mari Kita Raih Keberkahan Allah SWT serta Syafaat Rasulullah SAW” sekda yang juga Ketua Korpri Batola ini mengharapkan akan membawa kebaikan, kelancaran, dan keberkahan baik urusan dunia dan akhirat.
“Tidak ada maksud ingin ria atau ingin dinilai ini dan itu tapi ini nawaitunya tulus semata-mata amar ma’ruf nahi munkar serta mengajak sesama berbuat baik sekaligus mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian,” katanya.
Kenapa harus di kantor? Pria yang saat mendaftar sekda akan menerapkan mengaji bagi karyawan dan karyawati Setdakab Batola menyatakan, karena sebagian besar waktu dihabiskan di kantor, terlebih pada ketentuan jam kerja akhir-akhir ini.
Sebenarnya, sebut pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bappelitbang Batola, penerapan mengaji bagi ASN bukan hal istimewa dan baru karena di Kalsel ada beberapa daerah sejak lama sudah melaksanakan.
Malah di Tanah Bumbu (Tanbu), sebut dia, bupatinya langsung meminta karyawan dan karyawati seluruh kantor untuk mengaji setiap hari.
Demikian juga di HSS, jelas dia, setiap malam Jumat shalat berjamaah, membaca Yasin, sekaligus Shalat Hajad bersama.
“Di tempat kita ini tidak ada apa-apanya dan baru di-launching, itu pun baru di lingkungan setda,” paparnya.
Sekda yang akrap disapa pak Zul menguraikan, digelarnya mengaji bersama untuk mengharapkan keberkahan dan tidak semata berkutat dengan kesibukan-kesibukan pekerjaan duniawi.
Sebagai ilustrasinya, sekda yang juga pernah menjabat Kadistan TPH Batola, membacakan buku berisi renungan dan inspirasi spritual bagi orang-orang kantoran dengan judul “Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk”.
Isi buku intinya menggambarkan di hadapan tuhan seolah-olah orang tersibuk padahal seluruh waktu, seluruh jatah usia, papar dia, bahkan seluruh hidup yang seharusnya dipersembahkan dalam pengabdian kepada-Nya.
Namun, lanjut dia, kenyataannya meluangkan waktu sesaat untuk melaksanakan kewajiban lima waktu saja banyak yang lalai.
Karena itulah, dalam kesempat yang baik, sekda mengimbau, kepada karyawan-karyawati Setda Batola agar menyempatkan waktu mengikuti kegiatan mengaji bersama demi untuk kebaikan sendiri.
Sementara, Kabag Kesra Muhammad Husaini menerangkan, setelah di-launching, karyawan dan karyawati akan memulai mengaji bersama mulai, Selasa (30/11).
“Jadi pagi sebelum masuk kerja terlebih dahulu bersama-sama melaksanakan tadarusan sekitar 15 menit di mushalla Pemkab Batola,” paparnya.
Selain pagi hari, lanjut Husai, siang hari setelah melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah bagi yang kembali melaksanakan tarusan dipersilahkan.
