• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Jumat, 8 Agustus 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Senin, 4 Agustus 2025 23:11

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

  • Nasional
    • Indonesia-Selandia Baru sepakat sistem halal, disebut pencapaian besar

      Indonesia-Selandia Baru sepakat sistem halal, disebut pencapaian besar

      Jumat, 8 Agustus 2025 0:10

      Terkait Lisa Mariana, Ridwan Kamil berinisiatif jalani tes DNA

      Terkait Lisa Mariana, Ridwan Kamil berinisiatif jalani tes DNA

      Kamis, 7 Agustus 2025 19:26

      Emas Antam hari ini turun lagi ke Rp1,943 juta per gram

      Emas Antam hari ini turun lagi ke Rp1,943 juta per gram

      Kamis, 7 Agustus 2025 12:26

      Rupiah hari ini Rp16.318 per dolar AS, menguat 44 poin

      Rupiah hari ini Rp16.318 per dolar AS, menguat 44 poin

      Kamis, 7 Agustus 2025 11:19

      Menteri Imigrasi cek dugaan 2 eks tentara Israel kelola vila di Bali

      Menteri Imigrasi cek dugaan 2 eks tentara Israel kelola vila di Bali

      Kamis, 7 Agustus 2025 0:16

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Le Tour de Langkawi 2025 lintasi rute 12 negara bagian Malaysia

        Le Tour de Langkawi 2025 lintasi rute 12 negara bagian Malaysia

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:41

        Jadwal Super League 2025/2026:  Esok Borneo FC jamu Bhayangkara FC

        Jadwal Super League 2025/2026: Esok Borneo FC jamu Bhayangkara FC

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:18

        Empat negara pastikan berlaga di Piala Kemerdekaan 2025

        Empat negara pastikan berlaga di Piala Kemerdekaan 2025

        Rabu, 6 Agustus 2025 22:14

        Alasan FIFA belum izinkan suporter away di Super League

        Alasan FIFA belum izinkan suporter away di Super League

        Rabu, 6 Agustus 2025 21:44

        Piala Kemerdekaan, bekal timnas ke Piala Dunia U-17

        Piala Kemerdekaan, bekal timnas ke Piala Dunia U-17

        Selasa, 5 Agustus 2025 20:55

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Kemdiktisaintek segera bangun gedung Rektorat ULM terbakar

        Kemdiktisaintek segera bangun gedung Rektorat ULM terbakar

        Kamis, 7 Agustus 2025 23:58

        ULM wisuda 1.300 lulusan setelah peristiwa terbakarnya rektorat

        ULM wisuda 1.300 lulusan setelah peristiwa terbakarnya rektorat

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:24

        ULM cetak 18 dokter gigi, dorong pengabdian ke daerah asal

        ULM cetak 18 dokter gigi, dorong pengabdian ke daerah asal

        Selasa, 5 Agustus 2025 21:01

        ULM bantu pelaku Usaha Muda Kalsel naik kelas secara digital

        ULM bantu pelaku Usaha Muda Kalsel naik kelas secara digital

        Senin, 4 Agustus 2025 23:09

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Kamis, 7 Agustus 2025 20:02

        Poliban tuan rumah Lomba Kreativitas Pemuda HUT Kalsel 2025

        Poliban tuan rumah Lomba Kreativitas Pemuda HUT Kalsel 2025

        Rabu, 6 Agustus 2025 18:10

        Poliban gandeng TNI latih disiplin dan bela negara mahasiswa baru

        Poliban gandeng TNI latih disiplin dan bela negara mahasiswa baru

        Senin, 4 Agustus 2025 16:29

        Poliban sukses jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi DJPb Kalsel

        Poliban sukses jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi DJPb Kalsel

        Jumat, 1 Agustus 2025 13:48

    • English News
      • Prabowo reaffirms peaceful approach to Ambalat dispute with Malaysia

        Prabowo reaffirms peaceful approach to Ambalat dispute with Malaysia

        Kamis, 7 Agustus 2025 23:59

        South Kalimantan slum house rehabilitation reaches 94.87 percent by July 2025

        South Kalimantan slum house rehabilitation reaches 94.87 percent by July 2025

        Kamis, 7 Agustus 2025 23:42

        Banjarbaru harvests 472 kg quality corn and chilies

        Banjarbaru harvests 472 kg quality corn and chilies

        Kamis, 7 Agustus 2025 1:15

        Fish consumption in South Kalimantan exceeding national average

        Fish consumption in South Kalimantan exceeding national average

        Rabu, 6 Agustus 2025 23:40

        BMKG warns waves in Kotabaru waters reaching 2.5 meters

        BMKG warns waves in Kotabaru waters reaching 2.5 meters

        Rabu, 6 Agustus 2025 7:03

    • Infografik
    • Foto
      • KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

        KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

        Rabu, 6 Agustus 2025 17:36

        Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Minggu, 3 Agustus 2025 19:01

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Rabu, 30 Juli 2025 15:43

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        Rabu, 30 Juli 2025 13:33

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        Selasa, 29 Juli 2025 21:31

    • Video
      • Pemprov Kalsel bagikan 15 ribu bendera Merah Putih meriahkan HUT RI

        Pemprov Kalsel bagikan 15 ribu bendera Merah Putih meriahkan HUT RI

        Kamis, 7 Agustus 2025 21:50

        Menteri Hanif larang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar

        Menteri Hanif larang masyarakat membuka lahan dengan cara membakar

        Kamis, 7 Agustus 2025 17:54

        Jangkau wilayah 3T, Ekspedisi Rupiah Berdaulat bawa miliaran rupiah

        Jangkau wilayah 3T, Ekspedisi Rupiah Berdaulat bawa miliaran rupiah

        Rabu, 6 Agustus 2025 16:59

        Kalsel tingkatkan konsumsi ikan melalui lomba masak

        Kalsel tingkatkan konsumsi ikan melalui lomba masak

        Selasa, 5 Agustus 2025 19:27

        Gubernur Kalsel tetapkan status siaga darurat karhutla

        Gubernur Kalsel tetapkan status siaga darurat karhutla

        Senin, 4 Agustus 2025 20:05

    Hentikan Pengiriman TKI Jadi Pembantu

    Senin, 4 Juli 2011 10:09 WIB

    Hentikan Pengiriman TKI Jadi Pembantu

    Pemberangkatan TKI ke Luae Negeri/Antara

    Pemerintah harus menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia untuk menjadi pembantu rumah tangga ke luar negeri, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi Kotabaru Abdul Muin MH.

    "Sebagian besar kekerasan dan kesewenang-wenangan majikan atau bos banyak dialami oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai pembantu rumah tangga," kata Muin, dengan tidak menyebutkan jumlahnya secara rinci.

    Salah satu penyebab tindakan kesewenang-wenangan itu adalah pembantu rumah tangga dipandang remeh dan tidak berdaya oleh para majikan. Sehingga majikan bisa berbuat apa saja kepada para pembantunya, meski hal itu melanggar hukum.

    Menurut Muin, selama Indonesia masih mengirimkan TKI sebagai pembantu rumah tangga, maka masalah kekerasan dan masalah lainnya akan terus bermunculan silih berganti.

    Seperti kasus yang dialami oleh Ruyati binti Sapubi yang dihukum pancung di Arab Saudi Sabtu (18/6) karena mengaku bersalah telah membunuh seorang wanita Saudi.

    "Kasus Ruyati hendaknya dijadikan pelajaran bagi pemerintah dan para Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), serta calon TKI," harapnya.

    Kekerasan yang dilakukan oleh TKI, khususnya pembantu rumah tangga mungkin saja sebagai upaya membela diri karena tidak tahan disiksa dan dianiaya secara terus menerus oleh sang majikan.

    Namun setelah masalah tersebut dibawa ke meja hukum, pembantu rumah tangga dalam posisi yang lemah, ia tidak bisa membela diri dan dipersalahkan.

    "Seperti yang dialami oleh Ruyati, jika benar Ruyati telah membunuh, apakah ada yang tahu kenapa ia harus membunuh.Mungkin bisa jadi ia ingin membela diri karena telah diperlakukan buruk dan semena-mena," katanya.

    Ia mengatakan agar masalah tersebut tidak terulang pada TKI yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga atau yang lainnya yang telah diperlakukan buruk.

    Mulai saat ini pemerintah harus membuat keputusan, pelarangan pengiriman tenaga kerja untuk pembantu rumah tangga.

    Sebagai gantinya, TKI yang akan mendaftar sebagai pembantu rumah tangga diberi ketrampilan, seperti menjahit, memasak, atau yang lainnya, tambahnya.

    Mereka tetap akan menjadi TKI namun untuk mengisi lowongan sebagai karyawan di perusahaan-perusahaan pakaian jadi, restoran, dan industri-industri berskala besar.

    Selain memudahkan untuk pemantauan, ujarnya di lingkungan industri TKI akan mendapatkan upah atau gaji lebih layak dibandingkan dengan gaji sebagai pembantu rumah tangga.

    Bahkan para TKI tidak akan mendapatkan perlakuan semena-mena dari pimpinnya, karena mereka bekerja di ruang atau tempat yang mudah dijangkau oleh orang lain.

    Sangat berbeda dengan menjadi pembantu rumah tangga, dimana tempat ia bekerja tertutup dan tidak mudah dijangkau oleh orang lain.

    Sehingga para majikan bebas memperlakukan pembantunya sesuai dengan kehendaknya, meski harus menyiksa fisik dan melanggar hukum.

    Lebih lanjut dikatakannya, bekerja di lingkungan industri juga memiliki jam kerja yang jelas, hal itu membuat para TKI, khususnya kaum perempuan bisa menjaga kesehatannya.

    "Sangat berbeda jika menjadi pembantu rumah tangga, tidak memiliki waktu kerja yang jelas, mungkin saja jam kerja pembantu dimulai sebelum majikannya bangun dan berakhir hingga majikannya kembali tidur," katanya.

    Kondisi tersebut membuat TKI lemah tak berdaya dan sensitif, karena letih setelah bekerja labih dari 12 jam.

    Penghentian pengiriman TKI sebagai pembantu rumah tangga dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan cara membuat program pelatihan dan ketrampilan khusus bagi TKI yang akan diberangkatkan ke luar negeri, katanya.

    Melalui Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah daerah harus bekerja sama dengan perusahaan penyalur atau PJTKI.

    "Calon TKI yang akan menjadi pembantu diarahkan dan dilatih ketrampilan sesuai bakat atau permintaan industri negara tujuan selama enam bulan atau bahkan satu tahun," katanya.

    Ia mengatakan terpenting adalah pelatihan dan ketrampilan tersebut, harus diperoleh calon TKI dengan gratis tanpa membayar sepeserpun.

    Setelah menguasai ketrampilan yang dimaksud, TKI tersebut diberangkatkan setelah kontrakkerja ditandatangani oleh kedua belah pihak.

    "Bukan cukup disitu saja, pemerintah daerah bersama-sama PJTKI harus melakukan pemantauan secara berkala enam bulan sekali atau tiga bulan sekali," tambahnya.

    Hal itu untuk melihat sejauhmana hak dan tanggungjawab antara TKI dan industri/pemakai jasa TKI menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya sesuai nota kesepahaman, ujarnya.

    "Jika hal itu dilaksanakan, Insya Allah tidak ada lagi konflik yang terjadi antara TKI dan industri/pemakai jasa TKI," imbuhnya.

    Namun sebaliknya, jika Indonesia masih tetap mengirimkan TKI sebagai pembantu rumah tangga hanya bermodalkan keinginan yang didorong faktor ekonomi.

    Persoalan demi persoalan yang berbeda akan terus bermunculan, dan pemerintah akan terus mendapat kecaman dari berbagai institusi, bahkan dari negara lain, katanya.

    Mereka berpendapat yang berbeda-beda, bahkan pemerintah dituding telah mengabaikan para pejuang devisa dengan tidak membekali ketrampilan dan membela saat TKI bermasalah dengan majikannya.

    Belum selesaikan masalah
    Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin dalam menanggapi masalah tersebut menyatakan, moratorium TKI keluar negeri, belum tentu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.

    Secara pribadi, Rudy belum sependapat dengan kebijakan moratorium TKI keluar negeri.

    Menurut Gubernur Kalsel dua periode itu, kalau dilakukan moratorium, maka bisa terjadi TKI ilegal dan hal tersebut bukan saja menambah masalah, tapi makin tambah rumit permasalahan.

    "Karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih layak yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kehidupan keluarga, sehingga terkadang dengan cara apa pun dilakukannya, termasuk ilegal," lanjutnya.

    Yang terpenting menurut dia, bagaimana cara mendorong atau memotivasi pencari kerja keluarga negeri agar melakukan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang resmi pula, bukan yang tak jelas atau ilegal.

    Melalui PJTKI resmi atau legal, para pencari kerja tersebut akan mendapat pembekalan pengetahuan tentang budaya serta adat istiadat masyarakat tempatnya bakal bekerja, dan latihan keterampilan.

    "Kita akan lebih mudah memantau serta melakukan penanganan jika terjadi permasalahan di tempat mereka bekerja," lanjut gubernur.

    Mengenai warga Kalsel yang terancam hukuman mati di Arab Saudi, karena dugaan pembunuhan, dia menyatakan, persoalan tersebut juga menjadi salah satu perhatian, seperti berupaya melakukan pendekatan kepada keluarga korban agar bisa memaafkan atas kejadian itu.

    "Karena berdasarkan hukum di Arab Saudi, kalau ada maaf dari keluarga korban, maka mereka yang diduga melakukan pembunuhan itu bisa lepas dari hukuman mati atau pancung," katanya didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel.

    Pemprov Kalsel sudah membentuk tim khusus yang menangani warga daerah yang terancam hukuman mati tersebut. Tim tersebut sudah barang tentu akan berkoordinasi dengan Satgas yang menangani masalah TKI pada tingkat pusat," demikian Rudy Ariffin.

    Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans Kalsel, H Djumadi Masjaya, mengungkapkan, dari hasil pengecekan terakhir, ternyata ada tujuh orang warga daerahnya yang bakal terkena hukuman mati di Arab Saudi.

    Mereka yang terancam hukuman mati itu, berasal dari kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) lima dan Kabupaten Tapin dua orang.


    Kirim utusan
    Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin segera mengirimkan tim ke Saudi Arabia untuk membantu menyelamatkan dua warga daerah tersebut dari ancaman hukuman pancung.

    "Saya minta Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja segera mencari informasi dan mengumpulkan data tentang kebenaran masalah tersebut paling lambat hingga tiga hari ke depan," katanya.

    Menurut Rudy, pemerintah perlu kepastian data dan permasalahan terkait hal tersebut sehingga memudahkan untuk mengambil tindakan dan langkah-langkah antisipasi.

    Kalau ternyata warga Kalsel yang kini di Saudi tersebut layak untuk dibela, maka Pemprov akan mengirimkan tim yang terdiri dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan pihak-pihak berkompeten lainnya.

    "Kita juga akan meminta orang yang mengetahui tentang masalah hukum pancung di negara tersebut untuk mendampingi tim," katanya.

    Menurut Gubernur, pemerintah sangat berkepentingan mengetahui pokok persoalan dan kebenaran informasi tentang hukuman pancung tersebut.

    Jangan sampai, tambah dia, warga yang akan dibela tersebut terkait kasus narkoba maupun kesalahan berat yang memang merugikan masyarakat banyak.

    "Kalau kasusnya peredaran narkoba tentu akan jauh lebih sulit untuk bisa membelanya," katanya.

    Tentang upaya Pemprov mengantisipasi agar kesalahan serupa tidak terjadi, tambah Gubernur pada dasarnya Pemprov Kalsel telah memperketat persyaratan pengiriman TKI dan telah melakukan program pembekalan ketrampilan.

    Kesulitannya, kata dia, banyak pengiriman TKI tidak melalui jalur yang benar, sehingga pemerintah sulit untuk melakukan pantauan.

    Kepala Disnakertran Kalsel Djumadi Masjaya mengatakan saat ini TKI asal Kalsel yang ada di Saudi Arabia sebanyak 3.895 orang.

    Jumlah tersebut merupakan terbanyak ketiga di Indonesia setelah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, termasuk berbagai persoalan tentang TKI.

    "Kalsel menduduki peringkat ke tiga di Indonesia untuk TKI bermasalah," katanya./C


    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Disnaker Tapin berangkatkan empat TKI ke luar negeri sepanjang 2024

    Disnaker Tapin berangkatkan empat TKI ke luar negeri sepanjang 2024

    9 Februari 2025 20:05

    85 pekerja migran Indonesia di Taiwan positif COVID-19

    85 pekerja migran Indonesia di Taiwan positif COVID-19

    2 Desember 2020 16:40

    86 pekerja migran Indonesia di Hong Kong raih gelar sarjana

    86 pekerja migran Indonesia di Hong Kong raih gelar sarjana

    3 Januari 2020 11:41

    Polda Sumut tangkap warga Malaysia rekrut TKI Ilegal

    Polda Sumut tangkap warga Malaysia rekrut TKI Ilegal

    3 Januari 2020 08:22

    Selama 2019 NTT terima 73 jenazah pekerja migran

    Selama 2019 NTT terima 73 jenazah pekerja migran

    4 September 2019 11:46

    Nilai transfer TKI melalui Kantor Pos Wonosari melonjak

    Nilai transfer TKI melalui Kantor Pos Wonosari melonjak

    15 Juni 2019 08:04

    Kepala BNPT ingatkan diaspora Indonesia untuk saling cek sesama

    Kepala BNPT ingatkan diaspora Indonesia untuk saling cek sesama

    20 Mei 2019 12:22

    TKI Diah Anggraini segera dipulangkan dari Yordania

    TKI Diah Anggraini segera dipulangkan dari Yordania

    12 Februari 2019 11:48

    Terpopuler

    Harga emas Antam hari ini Rp1,946 juta per gram

    Harga emas Antam hari ini Rp1,946 juta per gram

    Gunung Lewotobi meletus lagi Sabtu dini hari

    Gunung Lewotobi meletus lagi Sabtu dini hari

    Rupiah hari ini menguat ke Rp16.370 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat ke Rp16.370 per dolar AS

    Emas Antam melambung tinggi, hari ini Rp1.948.000 per gram

    Emas Antam melambung tinggi, hari ini Rp1.948.000 per gram

    Emas Antam tembus harga Rp1,959 juta per gram

    Emas Antam tembus harga Rp1,959 juta per gram

    Top News

    • Delapan perusahaan konsesi hutan Kalsel diduga terlibat karhutla

      Delapan perusahaan konsesi hutan Kalsel diduga terlibat karhutla

      9 jam lalu

    • Tim Inafis olah TKP kebakaran SPKT Polres Banjarbaru

      Tim Inafis olah TKP kebakaran SPKT Polres Banjarbaru

      11 jam lalu

    • Mapolres Banjarbaru terbakar, Kapolda Kalsel pastikan situasi terkendali

      Mapolres Banjarbaru terbakar, Kapolda Kalsel pastikan situasi terkendali

      6 Agustus 2025 22:02

    • Gedung SPKT Polres Banjarbaru terbakar

      Gedung SPKT Polres Banjarbaru terbakar

      6 Agustus 2025 20:17

    • KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

      KRI Hiu 634 berlayar jalankan misi ERB 2025 di wilayah 3T

      6 Agustus 2025 17:36

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA