Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyampaikan, data yang mereka pegang saat ini masih ada sebanyak 9 kasus aktif positif COVID-19 di Kota Banjarmasin sampai saat ini.
"Karena masih ada sembilan kasus aktif COVID-19 ini, kita minta masyarakat tetap waspada, disiplin protokol kesehatan jangan sampai kendor," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu.
Dia menyatakan, kesadaran masyarakat Kota Banjarmasin untuk mentaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi COVID-19 makin tinggi, hingga kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin makin melandai.
"Bahkan dalam beberapa hari ini tidak ada tambahan kasus COVID-19," ujarnya.
Machli Riyadi menyampaikan sangat bersyukur tidak ada tambahan kasus COVID-19 lagi di daerah, di mana ini jadi perkembangan yang baik untuk bisa menurunkan status level PPKM hingga bisa ke level 1.
"Paling tidak bisa kita pertahankan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 saat ini, jangan sampai naik lagi," ujarnya.
Karenanya, papar Machli Riyadi, masyarakat diminta mendukung upaya ini, salah satunya dengan ikut vakainasi, hingga bisa mencapai target minimal 70 persen pada 12 November 2021.
Karena pada saat itu, ujarnya, akan diperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021.
"Saat ini posisinya sudah 63 persen lebih target sasaran vaksinasi di Banjarmasin terealisasi, khususnya suntik dosis pertama," ujarnya.
Di mana target sasaran program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin ini sebanyak 516 ribu jiwa.
Sementara itu, untuk catatan kasua COVID-19 di Kota Banjarmasin dari dara Dinkes Provinsi Kalsel pada 6 November 2021, di Kota Banjarmasin tidak ada penambahan, baik yang terpapar maupun yang sembuh.
Karenanya, sampai saat ini total warga Kota Banjarmasin yang terpapar COVID-19 masih diangka 15.860 orang dan sudah sembuh sebanyak 15.308 orang. Meninggal dunia sebanyak 544 orang.