Banjarmasin (ANTARA) - Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menampilkan tiga dalang pada pergelaran wayang kulit yang akan ditampilkan pada Jumat malam ini di panggung terbuka Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin.
Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, pergelaran wayang kulit Banjar ini dalam rangkaian Karasminan Banua, terbuka untuk umum.
"Boleh masyarakat menonton, tapi harus mentaati protokol kesehatan," ujarnya.
Tiga dalang yang akan tampil bersama itu adalah Dalang Ririt dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Dalang Juju sama dari Kabupaten HST dan Dalang Aprin dari Kabupaten Tapin.
"Mereka akan menampilkan cerita Sakaki Kembamg Membawa Jodoh," ungkapnya.
Pergelaran ini juga lanjut Suharyanti, akan disiarkan langsung di YouTube Taman Budaya, sehingga para pecinta seni wayang bisa menyaksikannya tidak harus datang ke Taman Budaya Kalsel.
"Sebab ini masih masa pandemi COVID-19, meski sudah kasus sangat turun, tapi semua tetap waspada," ujarnya.
Dikatakan dia, Taman Budaya Kalsel sudah menggelar pertunjukan seni budaya secara terbuka karena status daerah ini sudah berada dipenerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Namun tentunya tetap dengan kapasitas terbatas, kita menjaga agar penularan virus jangan sampai terjadi," ucap Suharyanti.
Dia pun menyampaikan, bahwa pembinaan seni budaya terus dilakukan pemerintah provinsi melalui Taman Budaya Kalsel, salah satunya kesenian Wayang Kulit Banjar ini, meski dengan segala pembatasan akibat pandemi COVID-19 ini.
"Semua dapat lancar dilaksanakan, meskipun tidak semeriah sebelumnya," ujarnya.
Tiga dalang tampil dalam cerita "sekaki kembang membawa jodoh" di Taman Budaya Kalsel
Kamis, 4 November 2021 14:24 WIB