Dalam gelaran vaksinasi gratis ini Adaro menyediakan 10 hadiah Umroh dan doorprize menarik bagi masyarakat peserta vaksin.
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia A Hoo dan Direktur External Relation Priyadi memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tiga lokasi yakni Gedung Serba Guna Balangan, Pondok Pesantren Nurul Mustafa dan Pendopo Bersinar Tabalong.
"Bantuan vaksinasi gratis ini ikhtiar kita bersama untuk mengatasi penyebaran COVID-19 serta memberikan kekebalan tubuh masyarakat," ungkap Direktur External Relation Priyadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Mustafa Tabalong.
Dukungan Vaksin Gotong Royong ini guna mencapai kekebalan bersama atau herd immunity tahap pertama 25 Oktober hingga 1 November 2021.
Pada kesempatan yang sama secara simbolis Adaro menyerahkan bantuan vaksinasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustafa KH Ahmad Sanusi (Guru Ahmad Jaro).
Sebagai pimpinan Ponpes Nurul Mustafa KH Ahmad Sanusi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan vaksinasi gratis bagi para santri maupun masyarakat sekitarnya.
"Bantuan ini satu bukti kepedulian Adaro terhadap masyarakat di tengah pandemi COVID-19," ungkap KH Ahmad sanusi.
Usai ke Ponpes Nurul Mustafa jajaran PT Adaro Indonesia dan mitra kerja menghadiri acara serupa di Pendopo Bersinar Pembataan Kabupaten Tabalong.
Adaro menyerahkan bantuan 5.500 vaksin pencegahan COVID-19 ke Pemkab Tabalong untuk membantu mendongkrak capaian vaksinasi yang kini baru terealisasi sekitar 35 persen.
"Tabalong butuh 30 ribu vaksin lagi agar capaian vaksinasi 50 persen," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Anang menyampaikan bantuan vaksinasi gratis dari Adaro ini sangat membantu upaya pemerintah daerah meningkatkan realisasi vaksinasi bagi masyarakat umum maupun lansia.
Dengan target capaian vaksinasi 50 persen ungkap Anang baru sekitar 95 ribu warga 'Bumi Saraba Kawa' yang divaksin.
Bantuan di lima kabupaten
Tahun ini PT Adaro Indonesia turut ambil bagian dengan memberikan 15.000 vaksin gratis untuk lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yakni Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur.
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia A Hoo, mengatakan bantuan 15.000 vaksin gratis ini merupakan rangkaian berkelanjutan setelah sebelumnya Adaro memberikan dukungan berupa konsentrator oksigen, ambulance, logistik, obat-obatan, dan dukungan untuk para tenaga medis serta pekerja rumah sakit melalui BNPB.
"Semua upaya ini kami lakukan dengan niat tulus untuk membebaskan masyarakat dari bahaya COVID-19," jelas Chia A Hoo.
Chia A Hoo menjelaskan pendistribusian 15.000 vaksin tahap pertama yakni untuk Kabupaten Tabalong 5.500 vaksin dengan 10 titik , Kabupaten Balangan 4.500 vaksin untuk 21 titik , HSU 1000 vaksin untuk 7 titik sebaran , Barsel 2500 vaksin untuk 8 titik serta Bartim1500 vaksin untuk 5 titik.
Usai 15.000 vaksin nantinya terserap habis, Adaro siap memberikan kuota tambahan untuk vaksin gelombang berikutnya.
Harapannya, vaksin gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin seluruh masyarakat agar bisa lebih cepat melakukan pemulihan terutama akselerasi pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi dapat segera berjalan normal kembali. Adaro tak pernah absen berjuang bersama banyak pihak melewati masa sulit ini.
Keyakinan bahwa perjuangan bersama pasti akan membuahkan hasil, menguatkan komitmen Adaro untuk terus melaksanakan program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” sejak awal pandemi.
Sejak Maret 2020, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak antara lain melalui BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan bantuan senilai total Rp20 miliar.
Bantuan ini dimanfaatkan mendukung pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Bantuan juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar COVID-19.
Adaro juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam menyiapkan dan menyalurkan 100 Unit Ventilator COVENT-20 dan 40 emergency ventilator Dharcov-23S dari Dharma Group ke Rumah Sakit di Indonesia.
Termasuk menyediakan alat tes laboratorium COVID-19 dan alat rapid test untuk beberapa rumah sakit, hingga bantuan Alat Pelindung Diri untuk para tenaga medis.
Di tahun 2021, Adaro kembali memberikan bantuan senilai total Rp 2,75 miliar kepada BNPB yang diperuntukkan bagi kegiatan operasional berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis.
Unit konsentrator oksigen ini akan semakin melengkapi Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen.
Bantuan konsentrator oksigen ini telah didistribusikan antara lain ke Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sebanyak 300 unit dimana sebanyak 65 unit disalurkan ke wilayah operasional Adaro di Kabupaten Tabalong dan Balangan.
Sebanyak 100 unit diserahkan ke Rumah Sakit Lapangan Artha Graha untuk disalurkan kepada 24 RSU dan Puskesmas di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu juga diserahkan melalui BPI ke Bupati Kabupaten Batang, Jawa Tengah sebanyak 40 unit.
