Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan kontrak karya pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia terus mempromosikan program "Corporate Social Responsibility (CSR)" atau program kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat pada pameran pembangunan "Kalimantan Selatan Expo 2015" yang digelar di kota Banjarbaru.
Manager CSR PT Adaro Indonesia, Ideham Kurniawan di Tanjung, Selasa mengatakan selain mempromosikan program tanggungjawab sosial perusahaan yang mencakup lima pilar yakni bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan lingkungan sekaligus memperkenalkan PT Adaro ke masyarakat.
"Dalam Kalsel Expo 2015 ada beberapa program CSR yang kita tampilkan termasuk profil perusahaan agar pengunjung pameran bisa lebih mengenal Adaro sebagai perusahaan pertambangan batubara terbesar di Kalsel," jelas Ideham.
Beberapa kegiatan CSR PT Adaro Indonesia yang ditampikan pada Kalsel Expo 2015 yakni pengembangan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dengan mempromosi produk-produk unggulan binaan di wilayah operasional sebagai bagian dari strategi perluasan pasar.
Mencakup produk unggulan asal kabupaten Tabalong berupa Madu tiga wanyi, madu Tanjung, kopi pasak bumi, akar pasak bumi, ekstrak pasak bumi, saluang crisphy dan mandai crisphy.
Termasuk produk lokal berupa amplang patin, ampang tenggiri, abon patin, dan abon haruan
Produk unggulan binaan PT Adaro Indonesia juga mencakup Wilayah Kabupaten Balangan seperti Gula aren (Gula semut) dan tas anyaman bamban serta aneka minuman herbal Al-karimi dan mukena yang berbordir dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Staf bidang Ekonomi program CSR PT Adaro Indonesia, Lalu Nofa Setiawan menambahkan dalam Kalsel Expo 2015 juga digelar pengenalan budaya dayak dan Dayak Liyu yang ada di wilayah operasional perusahaan pertambangan ini.
 "Kita juga melakukan kegiatan pengembangan pendidikan pada ajang Kalsel Expo 2015 termasuk mengenalkan budaya Dayak kepada para pengunjung," jelas Lalu. Â