Kandangan (ANTARA) - Ketua TP PKK Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Isnaniah Achmad Fikry bersama para wakil ketua bersama TP PKK Kecamatan mengikuti sosialisasi gerakan deteksi dini kanker payudara, di pendopo bupati.
Ketua Lovepink Wilayah Banjarbaru, Nevyta Febrain Sari, mengatakan angka kasus kanker payudara semakin meningkat.
"Di Indonesia, kanker payudara telah menjadi penyakit pembunuh wanita nomor satu. Saat ini rata-rata satu dari delapan wanita terdiagnosa kanker payudara," katanya, saat menjadi narasumber sosialisasi, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, peluang harapan hidup bagi penderita hanya 27 persen bila terdeteksi pada stadium lanjut, dan 98 persen bila terdeteksi pada stadium dini.
Hal ini mengindikasikan bahwa, wanita yang mengenal kanker payudara sejak dini, berpotensi mampu mengatasinya.
"Kesadaran akan hal ini, melatarbelakangi Yayasan Dara Indonesia (Lovepink) mengkampanyekan gerakan Deteksi Dini Kanker Payudara," katanya.
Menurut dia, LovePink adalah yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dengan cara Periksa Payudara Sendiri(SADARI), Periksa Payudara Secara Klinis (SADANIS), dan pendampingan bagi sesama perempuan dengan kanker payudara.
Lovepink bergerak dengan basis komunitas survivors yang bekerja secara sukarela untuk mendukung visi dan misi organisasi.
Seluruh kegiatan berpusat dari Lovepink Care Center, yang juga menjadi sarana untuk beraktivitas bagi para perempuan dengan kanker payudara, seperti: meditasi, demo masak, demo kecantikan, seminar, dan lainnya.
Baca juga: 50 kader PKK Sungai Raya dilatih Dasa Wisma
Baca juga: TP PKK HSS gelar peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW
PKK HSS ikuti sosialisasi deteksi dini kanker payudara
Jumat, 15 Oktober 2021 14:43 WIB
Hal ini mengindikasikan bahwa, wanita yang mengenal kanker payudara sejak dini, berpotensi mampu mengatasinya,