• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Rabu, 29 Oktober 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Pemprov Kalsel transformasi pariwisata berkelanjutan melalui Pokdarwis

      Pemprov Kalsel transformasi pariwisata berkelanjutan melalui Pokdarwis

      Rabu, 1 Oktober 2025 21:14

      Kalsel sampaikan tantangan kelola 189 perhutanan sosial ke DPR RI

      Kalsel sampaikan tantangan kelola 189 perhutanan sosial ke DPR RI

      Selasa, 30 September 2025 22:18

      Dishut Kalsel rancang RHL unggulan FOLU-REDD+ di perkotaan

      Dishut Kalsel rancang RHL unggulan FOLU-REDD+ di perkotaan

      Selasa, 30 September 2025 22:16

      WCD Indonesia, Bupati Batola tegaskan kebersihan tanggung jawab bersama

      WCD Indonesia, Bupati Batola tegaskan kebersihan tanggung jawab bersama

      Sabtu, 20 September 2025 18:23

      Harhubnas, UPT Kemenhub Kalsel bersihkan sampah di Sungai Martapura

      Harhubnas, UPT Kemenhub Kalsel bersihkan sampah di Sungai Martapura

      Jumat, 12 September 2025 11:18

  • Nasional
    • Israel libas lagi gencatan senjata, bunuh sembilan warga Gaza

      Israel libas lagi gencatan senjata, bunuh sembilan warga Gaza

      Rabu, 29 Oktober 2025 14:01

      Emas Antam turun lagi Rp15.000 jadi Rp2,267 juta/gram

      Emas Antam turun lagi Rp15.000 jadi Rp2,267 juta/gram

      Rabu, 29 Oktober 2025 13:33

      Rupiah melemah, hari ini Rp16.613 per dolar AS

      Rupiah melemah, hari ini Rp16.613 per dolar AS

      Rabu, 29 Oktober 2025 13:19

      KLH dan WWF kerja sama tangani berbagai isu lingkungan

      KLH dan WWF kerja sama tangani berbagai isu lingkungan

      Selasa, 28 Oktober 2025 17:00

      Kemenhaj siapkan skema murur dan tanazul untuk 50 ribu calon haji prioritas

      Kemenhaj siapkan skema murur dan tanazul untuk 50 ribu calon haji prioritas

      Selasa, 28 Oktober 2025 16:39

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • AYG 2025 - Ditaklukkan Pakistan, timnas voli putra gagal ke final

        AYG 2025 - Ditaklukkan Pakistan, timnas voli putra gagal ke final

        Selasa, 28 Oktober 2025 7:07

        Super League - Sepuluh pemain Persib kalahkan Persis 2-0

        Super League - Sepuluh pemain Persib kalahkan Persis 2-0

        Senin, 27 Oktober 2025 23:37

        Super League - Bhayangkara menang di kandang 2-0 atas Persijap

        Super League - Bhayangkara menang di kandang 2-0 atas Persijap

        Senin, 27 Oktober 2025 22:46

        Piala Dunia U-17 2025 - Daftar pemain U-17 Indonesia di Qatar bulan depan

        Piala Dunia U-17 2025 - Daftar pemain U-17 Indonesia di Qatar bulan depan

        Senin, 27 Oktober 2025 22:27

        Pedayung muda Banua diharapkan mampu bersaing

        Pedayung muda Banua diharapkan mampu bersaing

        Senin, 27 Oktober 2025 20:50

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM terima hibah Rp2,48 miliar buka Prodi di Luar Kampus Utama di HST

        ULM terima hibah Rp2,48 miliar buka Prodi di Luar Kampus Utama di HST

        Sabtu, 25 Oktober 2025 20:46

        Delegasi ULM beri solusi inovatif pada ASEAN Youth Sustainability Forum

        Delegasi ULM beri solusi inovatif pada ASEAN Youth Sustainability Forum

        Rabu, 22 Oktober 2025 21:00

        ULM bedah buku Arkeologi Kepemimpinan Rosyanto Yudha Hermawan di Polda Kalsel

        ULM bedah buku Arkeologi Kepemimpinan Rosyanto Yudha Hermawan di Polda Kalsel

        Selasa, 21 Oktober 2025 18:40

        ULM cetak 1.300 sumber daya Unggul di Wisuda ke-127

        ULM cetak 1.300 sumber daya Unggul di Wisuda ke-127

        Selasa, 14 Oktober 2025 17:27

        Poliban bahas penyusunan RKBMN bersama puluhan perguruan tinggi

        Poliban bahas penyusunan RKBMN bersama puluhan perguruan tinggi

        Selasa, 28 Oktober 2025 18:18

        Poliban lakukan upaya kewaspadaan dini masalah kesehatan

        Poliban lakukan upaya kewaspadaan dini masalah kesehatan

        Senin, 27 Oktober 2025 17:56

        Poliban siap berkolaborasi wujudkan Banjarmasin Green City

        Poliban siap berkolaborasi wujudkan Banjarmasin Green City

        Kamis, 23 Oktober 2025 22:18

        Poliban-Polihasnur kolaborasi ciptakan mesin pemilah sampah

        Poliban-Polihasnur kolaborasi ciptakan mesin pemilah sampah

        Selasa, 21 Oktober 2025 17:29

    • English News
      • Kotabaru DPRD discuss stalled housing in Stagen village

        Kotabaru DPRD discuss stalled housing in Stagen village

        Rabu, 29 Oktober 2025 2:05

        Pesantren plays a vital role in religious education: DPRD speaker

        Pesantren plays a vital role in religious education: DPRD speaker

        Rabu, 29 Oktober 2025 1:58

        Kotabaru wins MURI record for MSME training

        Kotabaru wins MURI record for MSME training

        Selasa, 28 Oktober 2025 6:44

        Kotabaru opens 2025 STKIP PB Cup Badminton Championship

        Kotabaru opens 2025 STKIP PB Cup Badminton Championship

        Selasa, 28 Oktober 2025 1:16

        Tanah Bumbu Police successfully turn idle land into productive corn farming

        Tanah Bumbu Police successfully turn idle land into productive corn farming

        Senin, 27 Oktober 2025 0:55

    • Infografik
    • Foto
      • Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

        Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

        Senin, 20 Oktober 2025 16:12

        YBM PLN Kalselteng salurkan bantuan kepada 50 siswa SDN di Banjarbaru

        YBM PLN Kalselteng salurkan bantuan kepada 50 siswa SDN di Banjarbaru

        Rabu, 15 Oktober 2025 22:43

        Ketua DPRD tandatangani pengesahan Perda RPJMD Banjarbaru 2025-2025

        Ketua DPRD tandatangani pengesahan Perda RPJMD Banjarbaru 2025-2025

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:09

        Petugas yantek PLN tangani gangguan kelistrikan hingga malam hari

        Petugas yantek PLN tangani gangguan kelistrikan hingga malam hari

        Jumat, 3 Oktober 2025 21:57

        Ketua DPRD Balangan ikuti workshop nasional Fraksi PPP se-Indonesia

        Ketua DPRD Balangan ikuti workshop nasional Fraksi PPP se-Indonesia

        Selasa, 30 September 2025 15:27

    • Video
      • Indeks Integritas Kalsel di zona merah, KPK berikan pelatihan

        Indeks Integritas Kalsel di zona merah, KPK berikan pelatihan

        Rabu, 29 Oktober 2025 17:02

        Gubernur Kalsel sanggah Menkeu Purbaya soal dana mengendap 5,1 triliun

        Gubernur Kalsel sanggah Menkeu Purbaya soal dana mengendap 5,1 triliun

        Selasa, 28 Oktober 2025 22:20

        Realisasi konstruksi cetak sawah di Kalsel capai 6.000 hektare

        Realisasi konstruksi cetak sawah di Kalsel capai 6.000 hektare

        Senin, 27 Oktober 2025 21:48

        BLK Kalsel buka 664 lowongan melalui bursa kerja hybrid 2025

        BLK Kalsel buka 664 lowongan melalui bursa kerja hybrid 2025

        Jumat, 24 Oktober 2025 21:25

        Program Bangsibun Bakaret stimulasi produksi karet rakyat

        Program Bangsibun Bakaret stimulasi produksi karet rakyat

        Kamis, 23 Oktober 2025 19:48

    Kisah perjalanan Api PON melintasi zaman

    Minggu, 3 Oktober 2021 8:02 WIB

    Kisah perjalanan Api PON melintasi zaman

    Pesepak bola legendarIs Indonesia Rully Rudolf Nere (kanan) dan Bupati Jayapura Mathius Awoitouw (kiri) membawa obor api PON Papua setibanya di Dermaga Kalkhote, Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). . ANTARA FOTO/Fauzan/wsj. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    Mimika (ANTARA) - Ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dibuka 2 Oktober 2021, nyala api PON mulai menerangi Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

    Banyak yang menganggap api tersebut simbol semangat atlet dan kehangatan tuan rumah dalam menyambut kontingen-kontingen yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Sebelum sampai lokasi pembukaan PON, api yang menyala selama PON itu diarak melewati berbagai tempat. Khusus PON Papua, daerah yang disambangi erat kaitannya dengan wilayah adat suku-suku di provinsi ini.

    Pelaksanaan PON memang identik dengan api dan obor yang membawanya, namun perlu diketahui seremoni api tersebut baru diadakan pada 1969 atau mulai PON ketujuh di Surabaya, Jawa Timur.

    Indonesia belum mengenal istilah kirab api PON saat PON pertama kali digelar di Solo pada 8-12 September.

    Saat pertama kali dilangsungkan, simbol persatuan yang dibawa berkeliling menuju tempat pembukaan PON adalah bendera PON.

    Beberapa hari sebelum PON pertama di Solo, pada September 1948, bendera PON, yang ketika itu masih berlambang lima lingkaran Olimpiade dengan obor di tengah, diberangkatkan dari Istana Kepresidenan di Yogyakarta.

    Bendera itu diserahkan langsung oleh Presiden Sukarno kepada ketua kirab bendera PON, Juwadi. Sorip Harahap, dalam bukunya "PON I-X" terbitan KONI Pusat (1985), menyebut proses mengantar bendera itu ke Solo berlangsung menegangkan dan penuh waspada.

    Bendera itu berpindah-pindah bersama rakyat yang berjalan kaki secara bergantian. Perjalanan dibatasi tak lebih dari pukul delapan malam demi keselamatan pembawa bendera.

    Meski semua dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam kondisi rawan, masyarakat di wilayah yang dilewati bendera ini menyambut kirab tersebut dengan meriah.

    Akhirnya, bendera itu sampai di Stadion Wedari, Solo, yang menjadi lokasi pembukaan PON I. Mengingat sulitnya kondisi Indonesia kala itu, termasuk jerih payah membawa bendera tersebut dari Yogyakarta ke Solo, upacara pengibaran bendera PON I berlangsung dengan sangat khidmat.

    Indonesia yang baru berumur tiga tahun, ternyata bisa menyelenggarakan pesta olahraganya sendiri, dengan keringatnya sendiri.

    Kirab bendera PON berlanjut ke PON Kedua pada 21-28 Oktober 1951 yang menempuh rute dari Solo ke lokasi penyelenggara, Jakarta Raya yang kini bernama DKI Jakarta.

    Namun, yang berbeda, selain bendera PON I, ada juga bendera baru yang diperkenalkan untuk PON II yaitu bendera bergambar sayap Garuda, tiga lingkaran dan api merah menyala. Bendera anyar itulah yang menjadi bendera PON yang dikenal sekarang.

    Arak-arakan bendera tetap dengan berjalan kaki demi menunjukkan keteguhan dan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa.

    Kebiasaan mengirabkan bendera ini terus dilakukan sampai akhirnya diputuskan PON akan menggunakan api dalam acara kirab sebelum pembukaan, mulai dari PON VII di Surabaya pada 1969.

    Bisa disebut pergantian tersebut tidak lepas dari berubahnya tujuan PON, dari awalnya sebagai sarana perjuangan demi menunjukkan eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat, menjadi wadah mencetak atlet-atlet berprestasi.

    Kebijakan untuk menggunakan api mengikuti cara dalam Olimpiade sebagai lambang semangat atlet meraih pencapaian tertinggi.


    Dari Pamekasan

    Karena PON VII berlangsung di Surabaya pada 1969, maka ditetapkan api PON diambil langsung dari satu titik di Jawa Timur di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Pulau Madura. Di sana, ada api yang terus menyala secara natural.

    Konsep pengambilan api PON itu berbeda dari Olimpiade. Dalam Olimpiade, api selalu datang dari sinar matahari yang dipantulkan ke sebuah lensa di Olimpia, Yunani, tempat Olimpiade kuno digelar lebih dari 2.700 tahun lalu.

    Dari Olimpia, api dengan obornya disalurkan ke negara tuan rumah.

    Namun, pemindahan obor Olimpiade secara estafet (torch relay) atau bergantian baru dikenal pada 1936 saat Olimpiade musim panas di Berlin.

    Sorip Harahap mencatat, pada PON VII api dibawa berlari sejauh 97 kilometer dari Pamekasan ke Bangkalan, lalu Surabaya. Total, api dibawa selama satu hari delapan jam. Api ini diterima oleh setiap bupati, wali kota wilayah yang disinggahi.

    Sama seperti sekarang, obor pun sudah dibawa oleh atlet yang dianggap berjasa. Pada PON 1969, atlet tersebut adalah J. H. Serhalawan dari Jawa Timur.

    Akan tetapi, dalam PON VIII pada 1973 dan PON IX 1977 di Jakarta, Panitia PON justru beralih kepada cara Olimpiade: menggunakan sinar matahari. Api ini diambil di kawasan Monumen Nasional.

    Pelari Suwatini Elias Margio mendapat kehormatan membawa obor PON 1973 dan Jopi Timisela menjadi penyulut api kaldron, sementara pada 1977 perenang Achmad Dimyati dan pemain anggar Zus Undap bersama Mohammad Sarengat dan Minarni Sudaryanto menjadi penyala kaldron.

    Dalam PON X pada 1981 yang juga diadakan di Jakarta, api PON beralih lagi ke alam yang kala itu didapatkan dari Desa Manggarmas, Grobogan, Jawa Tengah. Api ini dikenal sebagai Api Abadi Mrapen.

    Pemilihan api Mrapen ini amat bersejarah lantaran api tersebut juga digunakan untuk menyalakan obor Pesta Olahraga Negara-negara Kekuatan Baru (Games of the New Emerging Forces/Ganefo) di Jakarta pada 10-22 November 1963.

    Perjalanan api PON dari Manggarmas ke Jakarta sejauh 1.403 kilometer memakan waktu 11 hari. Api ini dibawa secara estafet melewati Semarang, Demak, Kudus, Madiun, Ngawi, Sragen dan Solo.

    Di Solo, api diinapkan selama semalam sebagai penghormatan kepada kota penyelenggara PON yang pertama. Setelah itu, gerak api berlanjut ke daerah-daerah seperti Klaten, Yogyakarta, Bantul, Ciamis, Bogor dan tiba Jakarta.

    Pada PON 1981, api PON dibawa dan dinyalakan di kaldron oleh atlet lompat jangkit putra nasional Awang Papilaya.

    Dalam prosesnya, sumber api PON tidak terpaku ke satu dua tempat.

    Pada PON 2000 di Surabaya, Jawa Timur, misalnya, api diambil dari api abadi Kayangan Api di Bojonegoro.

    Lalu dalam PON XVII pada 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur, api didapatkan dari Api Abadi Sungai Siring, Samarinda Utara, Samarinda.

    Saat PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021, api PON berasal dari daerah Klamono, Sorong. Wilayah ini dipilih karena menjadi lokasi pertama kali minyak dan gas bumi di Tanah Papua ditemukan pada 1936.

    Manusia sering kali membutuhkan simbol-simbol tertentu agar dapat termotivasi dan bergerak demi mencapai tujuan.

    Api PON, api Olimpiade dan api-api lain secara sains mungkin hanyalah hasil dari proses pencampuran gas secara kimiawi.

    Namun, di tangan kemanusiaan, api bisa berarti banyak hal. Bisa pemberi semangat, kehangatan dan, tentu saja, pendorong diri untuk menjadi lebih baik. Setiap hari.

    Pewarta: Michael Siahaan
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    PON 2024 - Sepak bola: Kalsel pastikan tempat di semifinal

    PON 2024 - Sepak bola: Kalsel pastikan tempat di semifinal

    13 September 2024 19:47

    PON 2024 - Terbang layang: Papua Tengah mendulang emas lagi

    PON 2024 - Terbang layang: Papua Tengah mendulang emas lagi

    12 September 2024 22:48

    PON 2024 - Prestasi atlet dayung Papua Barat lampaui ekspektasi

    PON 2024 - Prestasi atlet dayung Papua Barat lampaui ekspektasi

    9 September 2024 22:50

    PON 2024 - Panjat tebing: Atlet kembar Papua sabet dua medali

    PON 2024 - Panjat tebing: Atlet kembar Papua sabet dua medali

    7 September 2024 22:19

    President lauds Papua for implementing PON, Peparnas well

    President lauds Papua for implementing PON, Peparnas well

    13 November 2021 23:44

    Haji Ijai turun tangan dukung olahraga sambo dan MMA Tapin

    Haji Ijai turun tangan dukung olahraga sambo dan MMA Tapin

    3 November 2021 07:25

    NPCI Kaltim harapkan  bonus Peparnas dan PON sama

    NPCI Kaltim harapkan bonus Peparnas dan PON sama

    1 November 2021 07:44

    There is a bonus for Papua PON medalists: Dispora

    There is a bonus for Papua PON medalists: Dispora

    18 Oktober 2021 00:18

    Terpopuler

    Polresta Banjarmasin tindak tegas berkendara sambil merokok

    Polresta Banjarmasin tindak tegas berkendara sambil merokok

    Tabalong peringkat ketiga jumlah warga miskin di Kalsel

    Tabalong peringkat ketiga jumlah warga miskin di Kalsel

    Ditresnarkoba Polda Kalsel tampilkan 98 kg sabu dan 80.265 ekstasi di Bareskrim Polri

    Ditresnarkoba Polda Kalsel tampilkan 98 kg sabu dan 80.265 ekstasi di Bareskrim Polri

    AYG 2025 - Timnas voli putra-putri Indonesia kompak ke semifinal

    AYG 2025 - Timnas voli putra-putri Indonesia kompak ke semifinal

    Kalsel kemarin dari kopi Tabalong hingga dana Pemko Banjarbaru

    Kalsel kemarin dari kopi Tabalong hingga dana Pemko Banjarbaru

    Top News

    • Pemerintah turunkan harga pupuk bersubsidi 20 persen

      Pemerintah turunkan harga pupuk bersubsidi 20 persen

      22 Oktober 2025 12:18

    • Polresta Banjarmasin selidiki dugaan puluhan siswa muntah

      Polresta Banjarmasin selidiki dugaan puluhan siswa muntah

      21 Oktober 2025 19:53

    • Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

      Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

      20 Oktober 2025 16:12

    • Gempa M 3.1 goyang Kabupaten Batola

      Gempa M 3.1 goyang Kabupaten Batola

      18 Oktober 2025 20:54

    • Gadis belia dan kekasih buang bayi hasil hubungan gelap di Banjarbaru

      Gadis belia dan kekasih buang bayi hasil hubungan gelap di Banjarbaru

      14 Oktober 2025 19:29

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA