Barabai (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel dan Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan vaksinasi para pelajar dan santri pondok pesantren, Senin (27/9).
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tamberin saat meninjau langsung kegiatan tersebut menyampaikan, program vaksinasi kerjasama dengan BIN kali ini dengan target 1000 pelajar termasuk santri Pondok pesantren.
Ia menyebutkan, 1000 dosis vaksin jenis Sinovac tersebut diberikan kepada para pelajar MAN 1 HST sebanyak 180 siswa, MAN 2 HST sebanyak 230 siswa dan di MTsN 2 HST sebanyak 420 siswa.
"Sedangkan bertempat di Ponpes Raudhatul Ulum Hantakan sebanyak 170 orang yang divaksin terdiri dari santri putra 40 orang, santri putri 25 orang. Termasuk para siswa MA Nur Hidayah Hantakan sebanyak 20 siswa," tukasnya.
Ia juga mengucapkan terimasih kepada Presiden Jokowi yang telah melakukan program percepatan vaksinasi di Kalsel melalui berbagai instansi pemerintahan termasuk BIN.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala BIN yang memprogramkan vaksinasi di seluruh Indonesia termasuk di Kalsel dan hari ini di Kabupaten HST," katanya.
Vaksinasi ini ditambahkannya juga sebagai upaya mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan sebagai herd immunity agar kelompok pelajar maupun santri Ponpes mempunyai kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan COVID-19.
Sebelumnya, BIN telah juga menggelar vaksinasi door to door di Desa Awang Besar dan Gedung Murakata. Kali itu sebanyak 500 dosis vaksin jenis Sinovac. Jadi, total vaksinasi tahap pertama yang dilakukan oleh BIN di Kabupaten HST adalah sebanyak 1.500 dosis.
Baca juga: Lansia dan penerima bantuan pemerintah menjadi sasaran vaksinasi 'door to door' BIN di HST
Baca juga: Sejumlah anak muda siap bersaing pada Pilbakal serentak di Kabupaten HST, berikut profil mereka
Baca juga: HST berstatus PPKM level 2, berikut aturan untuk kegiatan belajar mengajar