London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (23/9), menghentikan keuntungan dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkikis 0,07 persen atau 5,02 poin, menjadi menetap di 7.078,35 poin.
Indeks FTSE 100 melonjak 1,47 persen atau 102,39 poin menjadi 7.083,37 poin pada Rabu (22/9), setelah terangkat 1,12 persen atau 77,07 poin menjadi 6.980,98 poin pada Selasa (21/9), dan melemah 0,86 persen atau 59,73 poin menjadi 6.903,91 poin pada Senin (20/9).
Entain, perusahaan taruhan dan perjudian olahraga Inggris, merupakan pemain berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,84 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia multinasional Polymetal International yang anjlok 3,27 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan investasi Inggris Hargreaves Lansdown merosot 2,43 persen.
Sementara itu, Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan manufaktur kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris melonjak 3,90 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Lloyds Banking Group yang meningkat 2,46 persen, serta perusahaan investasi global Scottish Mortgage Investment Trust bertambah 1,79 persen.
Saham Inggris setop keuntungan
Jumat, 24 September 2021 8:25 WIB