Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kalangan Legislatif Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan setempat membuka program intensifikasi perikanan berupa budidaya udang vaname.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif di Kotabaru usai menghadiri undangan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengaku takjub terhadap program percontohan peningkatan budidaya udang vaname di daerah tersebut.
Udang vaname adalah udang yang berasal dari kawasan sub tropis, karena daya tahan udang ini yang cukup hebat, sehingga dapat dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia dengan teknik budidaya yang tepat.
"Dari panen perdana yang kami saksikan, hasil panen udang vaname dengan ukuran 1.000 meter persegi dapat menghasilkan 250 kilogram udang vaneme, dan uniknya budidaya ini tidak harus di tambak atau empang yang luas, tapi juga bisa dengan media sempit dan terbatas," kata Arif.
Artinya, lanjut dia, budidaya udang vaname sangat cocok jika dikembangkan di Kotabaru yang potensi alamnya, khususnya berkaitan dengan kelautan sangat luas dan terbuka, baik yang mempunyai tambak di desa-desa maupun warga perkotaan yang pekarangannya sedikit, karena cukup dengan membuat penampungan dengan media plastik atau penampungan air lainnya.
Menurut Arif, mengkaji dari keberhasilan pemerintah daerah Kota Makassar terhadap program pengembangan budidaya udang vaname untuk rakyatnya, maka hal yang sama juga bisa dilakukan oleh Kabupaten Kotabaru.
Sehubungan dengan hal tersebut, politisi Partai PPP ini mendorong pemerintah kabupaten melalui dinas kelautan dan perikanan segera membuat komitmen dengan melibatkan tim peneliti dalam membuat perencanaan program intensifikasi ini.
"Tahap awal kami sarankan dinas yang bersangkutan untuk menjalin hubungan tim peneliti yang sudah bekerja sama dengan pemerintah Kota Makassar, selanjutnya membuat perencanaan program," ujarnya.
Sesuai kapasitasnya, legislatif sangat mendukung jika program intensifikasi perikanan ini digalakkan, terlebih jika ke depan bisa diaplikasikan bagi segenap masyarakat Kotabaru, sehingga dapat menopang perekonomian rakyat.