Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan, pihaknya menunggu instruksi Presiden RI Ir H Joko Widodo terkait kebijakan selanjutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah ini.
Ibnu Sina menyampaikan itu usai menggelar rapat evaluasi pelaksanaan PPKM level 4 yang berakhir pada 8 Agustus 2021 kemarin, di mana saat ini dinyatakan dia belum ada keputusan dari hasil rapat tersebut untuk memperpanjang PPKM tersebut di level berapa pun.
"Hari ini kita tidak mengambil keputusan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan PPKM level 4, tetapi kita menunggu pengumuman bapak Presiden untuk secara nasional," tuturnya.
Diperkirakan Ibnu Sina, Presiden akan mengumumkan terkait kebijakan kelanjutan PPKM level 4 termasuk di luar Jawa dan Bali pada malam ini.
"Jadi kita tunggu saja instruksi Presiden, daerah mana saja yang masih status level 4," ujarnya.
Apapun keputusan bagi Kota Banjarmasin untuk penanganan COVID-19 ini, tentunya Pemkot Banjarmasin dan Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin siap melaksanakannya.
Menurut Ibnu Sina, dalam evaluasi pihaknya pada rapat tadi untuk pelaksanaan PPKM level 4 yang sudah berjalan hingga tahap kedua, di mana ada tiga indikator yang menjadi penilaian untuk menerapkan level tersebut.
Yang pertama, ujar dia, soal jumlah kasus hari penambahan COVID-19 di daerah ini sebenarnya sudah ada penurunan karena diterapkannya PPKM level 4 ini.
"Sebenarnya kasus hari ini sudah melandai, tapi masih di atas seratus, memang ini masih katagori level 4," tuturnya.
"Demikian juga indikator kedua yang kasus mingguan untuk penambahan positif COVID-19, sebenarnya sudah menurun, tapi tetap pada katagori level 4," katanya.
Indikator yang ketiga itu, tuturnya, Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah jauh di bawah, bahkan berada di level 2, sekitar 54 persen.
Menurut dia, meski belum ada kepastian perpanjang PPKM ini, untuk penerapan protokol kesehatan tetap diperketat.
"Jadi sebelum ada ketetapan ini. Posisinya masih seperti PPKM level 4, penegakan protokol kesehatan tetap ketat," ujar Ibnu Sina.