PT Pertamina mengakui hingga kini belum memiliki izin mendirikan bangunan untuk pembangunan tiga unit tangki baru di kompleks Pertamina Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Izin mendirikan bangunan itu masih dalam proses," kata Pengawas tekhnik PT Pertamina Agus Riyanto di Kotabaru, Senin.Saat ini, pihak perusahaan PT Indra Bas sebagai pihak pengelola segera mengurus IMB di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kotabaru.
Sambil menunggu proses IMB, kata dia, perusahaan pelaksana sedang melakukan pengurukan lahan untuk lokasi tangki.Selain IMB, bangunan tiga tangki baru tersebut juga haru dilengkapi dengan izin gangguan (HO), Surat izin Tempat Usaha (SITU) dan Izin Retribusi Galian C.
Diakui ada kesalah pahaman di interennya, sehingga untuk membuat IMB, SITU, HO dan galian C ada keterlambatan.Rencananya, PT Pertamina akan membangun tiga unit tangki dengan kapasitas masing-masing 7.500 kiloliter solar di Kotabaru.
"Untuk membangun tiga tangki dengan kapasitas masing-masing 7.500 kl itu diperlukan waktu satu tahun, dan saat ini masih tahap pengurukan lokasi," imbuhnya.Hingga saat ini, ujar dia, PT Pertamina Kotabaru telah memiliki 12 unit tangki, 10 unit tangki memiliki kapasitas 5.000 kiloliter dan dua unit tangki kapasitas 10.000 kiloliter.
Diperoleh informasi bahwa, Kasat Pol PP Kotabaru, Adi Soetomo mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina karena sudah mau terbuka dan mau membuat izin.Ia berharap bukan hanya Pertamina saja yang mau menaati peraturan daerah menganai masalah perizinan, akan tetapi juga perusahaan BUMN dan swasta yang lainnya yang berniat membangun di Kotabaru.(C/A)
