London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin (5/7/2021), berbalik menguat dari kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,59 persen atau 41,64 poin, menjadi menetap di 7.164,91 poin.
Indeks FTSE 100 menyusut 0,03 persen atau 1,89 poin menjadi 7.123,27 poin pada Jumat (2/7/2021), setelah bertambah 1,25 persen atau 87,69 poin menjadi 7.125,16 poin pada Kamis (1/7/2021), dan tergerus 0,71 persen atau 50,08 poin menjadi 7.037,47 poin pada Rabu (30/6/2021).
International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 4,92 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham di Inggris turun 0,88 persen
Diikuti oleh saham perusahaan taruhan dan perjudian olahraga internasional Inggris Entain yang melonjak 3,23 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris Barclays meningkat 3,10 persen.
Sementara itu, Aveva Group, sebuah kelompok perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris adalah yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 1,52 persen.
Baca juga: Saham Inggris lanjutkan reli
Disusul oleh saham perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional AstraZeneca yang merosot 1,15 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International jatuh 1,13 persen.
Saham Inggris berakhir positif
Selasa, 6 Juli 2021 6:14 WIB