Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Muhidin meminta agar KONI Banjarmasin tidak membagi-bagi atlet pada Porprov X mendatang.
Pesan wali kota tersebut di sampaikan Ketua KONI Djumaderi Masrun saat menerima audiensi dan pengesahan pengurus Ikatan Olahraga Dansa Indonesia kota Banjarmasin periode 2015-2019, Kamis (9/4).
"Wali Kota Banjarmasin Muhidin meminta agar KONI Banjarmasin tidak membagi-bagi atlet pada Porprov X mendatang,"kata Djumadri.
Pesan wali kota tersebut di sampaikan Ketua KONI Djumaderi Masrun saat menerima audiensi dan pengesahan pengurus Ikatan Olahraga Dansa Indonesia kota Banjarmasin periode 2015-2019, Kamis (9/4).
"Saat ini kami sedang mendata cabor potensial untuk proyeksi Porprov X di Tabalong 2017 mendatang," kata Djumaderi Masrun.
IODI Kota Banjarmasin periode 2015-2019 yang dipimpin Sulastri terbentuk melalui musyawarah kota pada 23 Februari 2015 lalu. Saat audiensi ke sekretariat KONI Banjarmasin dilakukan pengesahan oleh Ketua Pengprov IODI Kalsel Muslih.
"Kami akan melakukan konsolidasi pengurus untuk membuat program kerja," kata Ketua IODI Banjarmasin Sulastri.
IODI Kota Banjarmasin merupakan merupakan satu dari lima kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan, sehingga cabang olahraga yang memperebutkan 15 medali emas ini memiliki potensi digelar di ajang Pekan Olahraga Provinsi X 2017 di Tabalong.
Kelima kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten tersebut adalah Banjarmasin, Banjarbaru, Kotabaru, Tabalong dan Tanah bumbu.
"Kita berharap cabor ini menjadi salah satu pendulang medali bagi Banjarmasin di Porprov X mendatang," harap Djumaderi Masrun.
Harapan Walikota Muhidin agar setiap cabor tidak membagikan atletnya ke daerah lain saat di gelar Porprov nanti, diiringi dengan jaminan akan perhatian terhadap atlet tersebut, seperti asuransi, kebutuhan latihan hingga pekerjaan.
"Percuma melakukan pembinaan atlet lokal apabila saat bertanding yang diturunkan atlet impor," tambah Djumaderi Masrun.
IODI Kalsel sendiri mendorong setiap daerah mampu mencetak atletnya sendiri agar olahraga dansa berkembang secara merata di seluruh Kalsel.
Saat ini KONI Banjarmasin melakukan pandataan konsolidasi dengan seluruh cabang olaharag yang menjadi anggotanya untuk proyeksi raihan medali di Porprov X di Tabalong 2017 mendatang.
Konsolidasi yang dilakukan 4-11 April 2015 tersebut membagi cabor dalam empat kategori olahraga yaitu konsentrasi, beladiri, permainan dan bola besar.
Pendataan dilakukan KONI Banjarmasin untuk potensi medali emas pada Porprov X nanti, untuk mempertahankan gelar juara umum yang selalu diraih di setiap gelaran Porprov tersebut.
IODI Kota Banjarmasin periode 2015-2019 yang dipimpin Sulastri terbentuk melalui musyawarah kota pada 23 Februari 2015 lalu. Saat audiensi ke sekretariat KONI Banjarmasin dilakukan pengesahan oleh Ketua Pengprov IODI Kalsel Muslih.
"Kami akan melakukan konsolidasi pengurus untuk membuat program kerja," kata Ketua IODI Banjarmasin Sulastri.
IODI Kota Banjarmasin merupakan merupakan satu dari lima kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan, sehingga cabang olahraga yang memperebutkan 15 medali emas ini memiliki potensi digelar di ajang Pekan Olahraga Provinsi X 2017 di Tabalong.
Kelima kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten tersebut adalah Banjarmasin, Banjarbaru, Kotabaru, Tabalong dan Tanah bumbu.
"Kita berharap cabor ini menjadi salah satu pendulang medali bagi Banjarmasin di Porprov X mendatang," harap Djumaderi Masrun.
Harapan Walikota Muhidin agar setiap cabor tidak membagikan atletnya ke daerah lain saat di gelar Porprov nanti, diiringi dengan jaminan akan perhatian terhadap atlet tersebut, seperti asuransi, kebutuhan latihan hingga pekerjaan.
"Percuma melakukan pembinaan atlet lokal apabila saat bertanding yang diturunkan atlet impor," tambah Djumaderi Masrun.
IODI Kalsel sendiri mendorong setiap daerah mampu mencetak atletnya sendiri agar olahraga dansa berkembang secara merata di seluruh Kalsel.
Saat ini KONI Banjarmasin melakukan pandataan konsolidasi dengan seluruh cabang olaharag yang menjadi anggotanya untuk proyeksi raihan medali di Porprov X di Tabalong 2017 mendatang.
Konsolidasi yang dilakukan 4-11 April 2015 tersebut membagi cabor dalam empat kategori olahraga yaitu konsentrasi, beladiri, permainan dan bola besar.
Pendataan dilakukan KONI Banjarmasin untuk potensi medali emas pada Porprov X nanti, untuk mempertahankan gelar juara umum yang selalu diraih di setiap gelaran Porprov tersebut.