Banjarmasin (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (FKG ULM) di Kalimantan Selatan melakukan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh mahasiswa dan dosen serta staf administrasi guna menyiapkan perkuliahan tatap muka mulai tahun akademik 2021-2022.
"Kami punya sekitar 900 mahasiswa dan 60 dosen serta tenaga kependidikan, semuanya ditarget jadi sasaran vaksinasi yang dimulai hari ini secara bertahap," terang Wakil Dekan FKG ULM drg. Irham Taufiqurrahman di Banjarmasin, Jumat.
Dalam pelaksanaannya, FKG ULM bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalsel serta Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin.
"Untuk hari ini ada 486 orang jadi target sasaran. Mudah-mudahan dapat rampung semua memenuhi syarat kesehatan divaksin," jelas Irham mewakili Dekan FKG ULM Dr. drg. Maharani Laillyza Apriasari.
Dijelaskan Irham, pembelajaran tatap muka menjadi tekad pihaknya untuk dilaksanakan tahun ini sebagaimana juga arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang bakal membuka sekolah dan kampus untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Kami telah siapkan semua prosedur protokol kesehatannya. Kelas juga nantinya dibagi secara bergantian agar tidak penuh dalam satu ruangan. Prinsipnya kami siap berbekal disiplin prokes dan vaksinasi untuk perkuliahan luring," tandasnya.
Sementara salah satu mahasiswi FKG ULM yang ikut divaksin Diandra Imanuella (18) mengakui sangat senang jika kampus kembali dibuka untuk kegiatan perkuliahan tatap muka.
"Kami di Fakultas Kedokteran Gigi tentunya lebih banyak praktik dan lebih mudah jika belajar langsung di kampus. Selama setahun ini dirasa kurang maksimal hanya mengandalkan sistem daring," bebernya.
Di sisi lain, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah menjelaskan pihaknya tengah fokus membantu percepatan vaksinasi ke berbagai target sasaran.
Melalui program Respons Vaksinasi Polri
bertajuk "Akselerasi program vaksinasi nasional berbasis Presisi Polri menuju herd Immunity di Indonesia", Polda Kalsel mengerahkan 50 vaksinator yang siap kapan saja diminta masyarakat untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi.