Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong meraih penghargaan Sasangga Banua atas konsistensi dan komitmen tinggi dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Kabupaten Tabalong mendapat predikat pejuang lingkungan dari Gubernur Kalimantan Selatan untuk kategori Pemerintah Daerah tingkat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya 'Bumi Saraba Kawa' sebagai penerima penghargaan Sasangga Banua.
"Di tengah pandemi ini, teman - teman tetap konsisten bekerja menjaga lingkungan", jelas Anang.
Penghargaan diserahkan langsung secara daring oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA pada puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021.
Penghargaan ini merupakan penilaian yang dilakukan terhadap upaya dan kerja nyata instansi pemerintah, lembaga atau perorangan terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan.
Anang menilai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Tabalong sudah menunjukan kemajuan yang nyata dari tahun ketahun seperti keberadaan ruang terbuka hijau yang terus meningkat, keberadaan bank sampah disetiap desa/kelurahan, berkurangnya timbunan sampah di TPS dan TPA serta gencarnya program penghijauan melalui penanaman pohon.
Terkait penanaman pohon sendiri Anang menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk sesegera mungkin mengevaluasinya agar lebih baik lagi.
"Siapa yang menyediakan bibit, menanam dan merawat harus terus dievaluasi," ungkap Anang.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, Bupati Tabalong beserta Forkopimda dan jajarannya melakukan penanaman pohon Angsana di Tempat Pemakaman Umum Muslim (TPUM) Belimbing Raya yang juga merupakan tempat pemakaman khusus pasien COVID-19.