Disponsori Perusahaan Tambang, Artis Yeslin Wang explore wisata di HST

Barabai (ANTARA) - Artis ibu kota yang biasa bermain di FTV      
dan seorang model Yeslin Wang melakukan explore (menjelajahi) beberapa objek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan perjalanannya tersebut disponsori oleh salah satu perusahaan tambang PT Antang Gunung Meratus (AGM).

Sejak Hari Sabtu (29/5) Hingga Minggu (30/5), mantan istri penyanyi Delon tersebut bersama rombongan mengunjungi beberapa wisata di wilayah Pegunungan Meratus.

Diantaranya adalah ke Desa Tandilang Kecamatan Batang Alai Timur di Objek Wisata Kampoeng Bamboe dan menaiki berbagai wahana wisata yang ditawarkan.

Selain itu, Ia juga mengunjungi korban banjir bandang di Kecamatan Hantakan dan juga ke kampung Dayak Meratus di Desa Kiyu sembari membuat dokumenter dan bertemu tokoh adat setempat.

"Hari ini selain ke Desa Kiyu, kami juga mengunjungi Desa Nateh dan mencoba arung jeram menggunakan perahu karet," kata Yeslin saat diwawancarai ANTARA, Minggu (30/5).

Menurutnya, pemandangan di wilayah Pegunungan Meratus sangat indah dan luar biasa. "Airnya juga sangat jernih dan sangat layak dikunjungi oleh wisatawan," katanya.

Dikatakannya lagi, wisata di HST ini wajib didatangi para wisatawan. Menurutnya ternyata pemandangan sebagus ini ada di Indonesia dan keindahannya sudah seperti di luar negeri.

Dept CSR PT AGM  Syamsul saat dikonfirmasi membenarkan bahwa artis Yeslin Wang memang menjadi brand ambassador pihaknya untuk pembuatan video syuting.

"Yaitu terkait dengan kegiatan CSR PT AGM dan ikut mempromosikan potensi Daerah setempat di wilayah Kalsel," katanya.

Ditambahkannya, kegiatan CSR PT AGM juga dapat dilihat di channel youtobe BSSR dan AGM Channel.

Baca juga: Yeslin Wang nikmati keelokan meratus di Kalsel
Baca juga: Video - Kunjungi HSS, artis ibukota Yeslin Wang promosikan produk binaan CSR PT AGM
Baca juga: Tingkatkan promosi ekowisata bakantan di Tapin Yeslin Wang jadi ambassador
Baca juga: Warga Dayak Meratus pertahankan hutan lindung dari ilegal logging, PERADI siap pedampingan hukum