Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Kotabaru, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan clinic hypnotherapy `Alfa Thetha Clinic` untuk menangkal peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Menangkal peredaran Narkoba perlu inovasi dan melibatkan semua pihak, salah satunya adalah kerja sama dengan clinic hypnotherapy `Alfa Thetha Clinic`," kata Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotabaru H Rudy Suryana, didampingi, Sekretaris BNNK Kotabaru Ajun Komisaris Polisi Sigit Cahyono, di Kotabaru, Rabu.
Dikatakan, kerja sama ini berbentuk sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Pulaulaut Utara.
"Tim clinic hypnotherapy `Alfa Thetha Clinic`, mendatangi murid di skeolah-sekolah di wilayah perkotaan, khususnya Pulaulaut Utara, dengan memberikan pengetahuan tentang Narkoba dan bahayanya, serta pencegahannya melalui cara hypnotherapy yang sudah dikembangkannya," jelas dia.
Dengan cara tersebut, lanjut Rudy, murid-murid di sekolah-sekolah tidak jenuh untuk menerima pengetahuan tentang Narkoba dan bahayanya serta, mendapatkan solusi untuk mencegahnya.
Sebelumnya, BNNK Kotabaru, juga melibatkan organisasi kemasyarakatan dan semua elemen masyarakat untuk mencegah peredaran Narkoba yang kian meresahkan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk membendung peredaran di daerah, BNNK Kotabaru telah menyusun beberapa langkah strategis.
"Di antaranya, menggandeng ormas, lembaga pemerintah dan swasta, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, organisasi olah raga, serta masyarakat di daerah," tuturnya.
Selain sosialisasi baik melalui media masa dan elektronik tentang bahaya narkoba, BNNK Kotabaru juga menggelar kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat atau semua pihak untuk selalu waspada terhadap peredaran Narkoba yang sudah merambah ke daerah pelosok.
Menurut Ketua BNNK yang juga Wakil Bupati Kotabaru, untuk memerangi maraknya peredaran Narkoba, BNNK perlu melakukan inovasi dan kreativitas untuk membendung peredaran Narkoba, seperti, menggandeng perguruan tinggi, dan memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Dikatakan, BNNK Kotabaru periode 2014 menggelar pendidikan dan pelatihan taruna antinarkoba sebanyak 100 generasi muda dari 21 kecamatan di Kotabaru, menggelar berbagai lomba, sosialisasi, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bekerja sama dengan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Kotabaru.
Periode 2013, program unggulan BNNK KOtabaru, yaitu, membentuk desa percontohan yakni, desa bebas dari peredaran Narkoba, yaitu, desa Sebelimbingan, Pulaulaut Utara, Kotabaru.
Rudy mengemukakan, memerangi peredaran Narkoba, bukan hanya menjadi tugas BNNK semata, akan tetapi menjadi tugas bersama, di antaranya, para orangtua, pemerintah, pendidikan dan stakeholder.***4***
(T.I022/B/H005/H005) 18-02-2015 20:25:50