London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (30/3/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,53 persen atau 35,95 poin, menjadi menetap di 6.772,12 poin.
Indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen atau 4,42 poin menjadi 6.736,17 poin pada Senin (29/3/2021), setelah menguat 0,99 persen atau 65,76 poin menjadi 6.740,59 poin pada Jumat (26/3/2021), dan terpangkas 0,57 persen atau 38,06 poin menjadi 6.674,83 poin pada Kamis (25/3/2021).
International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melejit 5,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Barclays yang melambung 4,86 persen, serta perusahaan manufaktur Inggris yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries melonjak 4,31 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,05 persen.
Baca juga: Indeks saham Inggris FTSE 100 menguat 0,99 persen
Disusul oleh saham perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group yang kehilangan 2,26 persen, serta perusahaan pengolahan air berbasis di Inggris Severn Trent menyusut 2,05 persen.
Saham Inggris "rebound" dengan indeks FTSE 100 ditutup bangkit 0,53 persen
Rabu, 31 Maret 2021 7:32 WIB