London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (29/3), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,07 persen atau 4,42 poin menjadi menetap di 6.736,17 poin.
Indeks FTSE 100 bangkit 0,99 persen atau 65,76 poin menjadi 6.740,59 poin pada hari Jumat (26/3), setelah terpangkas 0,57 persen atau 38,06 poin menjadi 6.674,83 poin pada hari Kamis (25/3), dan menguat 0,21 persen atau 13,70 poin menjadi 6.712,89 poin pada hari Rabu (24/3).
Flutter Entertainment Public Limited Company, perusahaan layanan perjudian daring Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merugi 3,31 persen.
Baca juga: Indeks saham Inggris FTSE 100 menguat 0,99 persen
Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon yang terpuruk 3,11 persen, serta perusahaan penyedia produk dan jasa untuk ancaman dan deteksi barang selundupan, perangkat medis, energi, dan komunikasi Smiths Group jatuh 3,04 persen.
Sementara itu, Renishaw, perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan menjual peralatan pengukur dan kalibrasi presisi berteknologi tinggi Inggris, melonjak 4,17 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan manufaktur produk-produk kebersihan rumah tangga dan perkantoran Reckitt Benckiser yang terangkat 3,01 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group meningkat 2,94 persen.
Baca juga: Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,57 persen
Saham Inggris melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,07 persen
Selasa, 30 Maret 2021 5:47 WIB