Kotabaru (ANTARA) - Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang didanai oleh Kementerian Pertanian melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) Nonfisik tahun 2021 akan mendukung terbentuknya Griya Sehat di Kotabaru.
Demikian diungkapkan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai usai melakukan peninjauan lokasi kegiatan Pekarangan Pangan Lestari di Desa Langkang Lama Kecamatan Pulau Laut Timur belum lama tadi.
"Kebijakan penggunaan dana kegiatan Pekarangan Pangan Lestari ditujukan untuk mendukung keberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangannya sendiri dengan membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskannya," kata Rivai.
Untuk Kabupaten Kotabaru dengan sasaran kepada dua Kelompok Wanita Tani yaitu Kelompok Wanita Tani yang berada di Desa Langkang Lama Kecamatan Pulau Laut Timur dan Desa Batuah Kecamatan Pamukan Barat masing-masing kelompok dialokasikan sebesar Rp55 juta.
Dana tersebut diperuntukkan pada kegiatan yang diarahkan pada penggunaan sarana pembibitan, pendampingan/pelatihan demplot, dan kegiatan pasca panen seperti pengemasan dan transportasi pemasaran.
Pekarangan Pangan Lestari dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan penanganan prioritas daerah rentang rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan.
"Disamping itu kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok masyarakat secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas, dan pemanfaatan serta pendapatan," jelasnya.
Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
"Diharapkan melalui kegiatan P2L sasarannya agar tanaman yang cepat tumbuh dan panen seperti sayuran dan juga tanaman obat keluarga (Toga) seperti jahe, temulawak, laos, sirih merah, kumis kucing sehingga akan mendukung pelayanan kesehatan melalui pengobatan tradisional dengan fasilitas Griya Sehat," pungkas Rivai.