Hal itu disampaikan H Aulia bersama Wabupnya H Mansyah Saberi dan Plt Sekda H Faried Fakhmansyah, usai acara serah terima jabatan yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat, Senin (1/3).
Menurutnya, masa jabatannya sebagai Bupati saat ini merupakan periode yang unik. "Kami hanya menjabat sekitar tiga setengah tahun, jadi perlu bekerja cepat.
Saatnya kita mengumpulkan energi-energi yang masih terpecah dan bersatu membangun satu energi guna mewujudkan masyarakat HST yang makmur, unggul dan dinamis," kata Bupati muda yang baru beberapa pekan tadi melangsungkan pernikahan.
Ia juga mengungkapkan, fokus utama saat ini adalah terkait penanganan pascabanjir dan pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan kita bekerjasama dan didukung oleh semua stake holder, masalah di daerah kita ini dapat terselesaikan," kata Aulia.
Saat ditanya terkait rencana resuffle para kepala SOPD, mantan politisi Gerindra itu menyatakan bahwa segala sesuatu memang perlu dipertimbangkan.
"Kita memang harus evaluasi semunya. Namun kita evaluasi secara tepat dan profesional," kata suami Cheri Bayuni Budjang tersebut.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada lagi visi misi SOPD, yang ada harus bersama-sama bekerja menjalankan visi misi Bupati.
"Selama para kepala SOPD itu mampu menjalankan visi misi kita dan dengan menujukan profesionalisme tentu akan lebih kita percaya dalam menjalankan tugas-tugasnya," tuntasnya.
Baca juga: Pembenahan penanganan pascabanjir HST menjadi fokus utama Bupati Aulia usai dilantik
Baca juga: Ketua DPRD HST: Kami harap bupati baru dapat bekerjasama dengan baik
Baca juga: Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat banjir di HST capai ratusan miliar
