Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Muhammad Noor turut berpartisipasi dalam penanaman serentak 10.000 bibit ulin se Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ia mengatakan, berhadir mewakili Bupati HSS H Achmad Fikry untuk menanggapi undangan dari Pemprov Kalsel yang pada hari ini secara serentak, dilaksanakan penanaman bibit ulin.
Baca juga: Kadispera KPLH HSS : Curah hujan dan longsor akibatkan keruhnya Sungai Amandit
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan penanaman secara serentak, dan mudah-mudahan ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat HSS," katanya, dalam keterangan, di Persemaian Permanen KPH Hulu Sungai, Desa Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat. Jum'at (12/02).
Dijelaskan dia, dalam penanaman ini pihaknya juga menambahkan sekitar 1.600 pohon bibit ulin dari yang disediakan untuk penanaman di Kabupaten HSS oleh Pemprov Kalsel.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Rudiono Herlambang, mengatakan tujuan daripada penanaman bibit ulin se Kalsel adalah untuk mengaungkan Gerakan Revolusi Hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Provinsi Kalsel, H Sahbirin Noor.
Baca juga: Pengelolaan limbah air tambang PT AGM melalui dua cara, begini penjelasannya
"Untuk ulin sendiri seperti yang kita ketahui bahwa pohon ulin ini merupakan pohon endemik yang sangat jarang atau langka, makanya digalakkan untuk bisa dilakukan penanaman secara serentak," katanya.
Turut hadir, Ketua DPRD HSS H. Akhmad Fahmi, Dandim Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, Wakapolres Kompol Reinaldo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS Sasmi Rifani, Kepala Dispera KPLH HSS Ronaldy Prana Putra, Kepala Dinkes HSS dr. Hj. Siti Zainab, dan lainnya.