Arus banjir di Barabai semakin deras, diharapkan bantuan bisa diangkut menggunakan perahu bermotor

Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqon saat mengungsi karena rumah dinas yang ditempatinya juga kebanjiran (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Mohon kepada para relawan luar kota Barabai yang ingin memberikan bantuan, kalau bisa menggunakan perahu bermotor, jika perahu karet dengan dayung saja dipastikan tidak bisa memasuki wilayah Kota Barabai

Barabai (ANTARA) - Tim relawan dan BPBD saat ini kesulitan melakukan evakuasi maupun distribusi logistik ke posko-posko evakuasi banjir.

Pasalnya, hingga Jum'at (15/1) arus banjir semakin deras dan kuat, sehingga tidak bisa dilalui menggunakan perahu karet.

"Mohon kepada para relawan luar kota Barabai yang ingin memberikan bantuan, kalau bisa menggunakan perahu bermotor, jika perahu karet dengan dayung saja dipastikan tidak bisa memasuki wilayah Kota Barabai," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda HST, Haji Aidi, Jum'at (15/1).

Karena menurutnya, dari pantauan di lapangan, arus sangat deras dan kuat. Saat ini posko-posko pengungsian sangat memerlukan makanan dan logistik.

Saat ini kondisi kota Barabai masih lumpuh total, debit air masih belum menurun dan curah hujan masih tinggi.

Masyarakat berharap agar bantuan-bantuan logistik dapat disalurkan, karena di posko-posko pengungsian banyak yang kelaparan.