Barabai (ANTARA) - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) juga bakal mendapatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech yang baru saja didistribusikan ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (4/1).
Sekretaris Dinas Kesehatan HST, Sakdillah saat dikonfirmasi ANTARA menyebutkan, totalnya vaksin yang datang sebanyak sebanyak 31.400 untuk didistribuskan ke 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.
Menurutnya, penyimpanan vaksin tersebut akan dilakukan di RS atau tempat yang aman dan direkomendasikan oleh tim Gugus Tugas.
"Untuk kegiatan vaksinasi COVID-19 rencananya dilaksanakan serentak di pertengahan bulan Januari 2021," kata Sakdillah yang juga merupakan juru bicara tim gugus tugas.
Diterangkannya, kedatangan vaksin tahap pertama ini terlebih dahulu diperuntukan untuk tenaga kesehatan, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan pasien.
"Di Kabupaten HST, jumlah tenaga kesehatan kita yang berada di Dinas, Rumah Sakit, Puskesmas dan klinik mencapai 1.727 orang," katanya.
Jadi, merekalah tenaga medis yang pertama kali akan diberikan vaksin Sinovac.
Jadwal pemberian vaksin direncanakan antara tanggal 14-16 Januari 2021 mendatang. Namun ditambahkan Sakdillah, pihaknya masih menunggu pelatihan petugas yang akan melakukan vaksin.
Pemerintahan sebelumnya membeberkan, vaksin Sinovac pertama kali diberikan pada kelompok masyarakat tertentu.
Kelompok pertama adalah tenaga medis, layanan kesehatan, TNI/Polri, dan aparat hukum yang diperkirakan butuh sekitar 3,5 juta dosis vaksin.
Selanjutnya tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, yang jumlahnya sekitar 5 juta orang.
Setelah itu disusul oleh tenaga pendidik yang terdiri dari guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan dosen perguruan tinggi swasta maupun negeri dengan total 4,3 juta dosis. Aparat pemerintah pusat, daerah, legislatif, 2,3 juta (dosis).
Penerima bantuan pembayaran iuran BPJS yang jumlahnya sebesar 96 juta. Semuanya itu totalnya 102 juta dan masyarakat yang usia 15 sampai 59 tahun, totalnya ada 160 juta.