Jakarta (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk menyiapkan entitas anak usaha di bidang pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO).
"Amman Mineral memang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk siap IPO, baik dari sisi operasi, segi governance, dan semuanya," ujar Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro dalam Media Gathering secara daring, Selasa.
Kendati demikian, ia menyampaikan anak usaha Medco itu masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga: Anggota DPR: Tepat Penjualan Saham Daerah Newmont
"Timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi pasar. Jadi Amman Mineral masih belum memutuskan kapan IPO akan dilaksanakan. Sekali lagi belum diputuskan, tetapi persiapan kita lakukan dengan sebaik mungkin, kami menunggu situasi market yang pas," tegas Hilmi.
Saat ini, lanjut dia, AMNT masih meneruskan pengembangan fase 7 di pertambangan. Pada periode Juli-September 2020 anak usaha itu juga sudah mencatatkan laba seiring harga tembaga dan emas yang naik.
"InsyaAllah pada 2022, 2023 dan 2024 kita harapkan meraih buah dari pengembangan fase 7, dan akan diteruskan dengan pengembangan berikutnya," kata Hilmi.
Di sisi lain, pihaknya juga sedang mengkaji peluang IPO untuk entitas anak usaha di bidang kelistrikan, PT Medco Power Indonesia.
"Saya kira Medco Power salah satu yang juga mungkin bisa dipikirkan untuk IPO. Tapi tentunya mungkin size-nya masih terlalu kecil, nanti kalau sudah melewati size tertentu. Medco Power merupakan salah satu calon untuk menjadi anak usaha yang di IPO kan," ucapnya.