Barabai (ANTARA) - Calon Bupati (Cabup) Hulu Sungai Tengah (HST) dari paslon BERANI nomor urut 5, Berry Nahdian Forqan, menyampaikan keprihatinan atas tingginya penyalahgunaan Narkotika, Zat Adiktif dan Bahan Berbahaya lainnya (Narkoba) di HST, bahkan lebih tinggi dari kabupaten-kabupaten lainnya.
Ia mengatakan, padahal di Kabupaten HST banyak Pondok Pesantren (Ponpes) dengan muatan pendidikan agamanya, maka pihaknya ingin meningkatkan pendidikan perilaku atau karakter sebagai salah satu upaya untuk menanggulanginya.
"Membangun karakter yang berdasarkan nilai-nilai agama dan norma yang berlaku di masyarakat menjadi penting, jadi pendidikan ilmu pengetahuan tanpa ada pendidikan karakter, maka itu bisa juga tidak berguna," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: AMAN HST dan 63 balai adat anggota deklarasikan dukungan penuh untuk BERANI
Dijelaskan dia, meningkatkan mutu pendidikan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), di mana pengembangan bidang pendidikan ini kemudian disesuaikan dengan bakat dan minat dari anak didik dan kondisi daerah.
Selain pendidikan, tentu juga harus meningkatkan didorong di bidang kesehatan, karena tingkat stunting di HST masih cukup tinggi, tenaga kesehatan harus difasilitasi termasuk menambah jumlah tenaga kesehatan, baik itu di Puskesmas maupun di rumah sakit, serta dokter pun di HST masih dirasakan kurang.
Menurut dia, di satu sisi pemerintah daerah harus memenuhi kebutuhan masyarakat, di sisi lain juga harus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD), maka sumber daya potensial PAD dapat dimanfaatkan dan kelola dengan baik, termasuk melalui adanya perusahaan daerah.
Baca juga: Berry : Ingin majukan Kabupaten HST maka majukan bidang pertanian daerah
"Pemerintah daerah juga harus rajin untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, koordinasi ini agar dana-dana pendampingan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan dalam pembangunan di daerah," katanya.
Dan apabila terpilih dalam Pilkada nantinya, dirinya bersama Calon Wakil Bupati HST H Pahrijani akan bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada, termasuk perusahaan-perusahaan swasta, utamanya dalam membangun meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ditambahkan dia, UMKM yang ada di Kabupaten dapat dibina dengan program dari perusahaan baik milik daerah, swasta atau pun nasional seperti menjadi anak asuh usaha dari perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga UMKM itu bisa terus dikembangkan dan memperkuat sendi-sendi perekonomian daerah.