Kandangan (ANTARA) - Kepala Bank Kalsel Cabang Kandangan Syamsir, menyampaikan Desa Mandala sebagai desa agrowisata edukasi akan menjadi tempat belajar, mengenal dan mendalami mengenai tanaman pertanian dan perkebunan, program tersebut akan melahirkan petani-petani baru, dengan istilah “Petani Milineal”.
Dijelaskan dia, untuk program ini Bank Kalsel akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswa di HSS dalam ilmu pertanian terapan secara langsung di lapangan, dengan desa Mandala sebagai pilot projectnya.
Baca juga: Pindah tugas ke Barabai, Pimpinan Bank Kalsel Kandangan Aly Rizqan pamit
"Petani semakin produktif dalam mengelola pertaniannya, sedang Bank Kalsel siap memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis pengelolaan keuangan berbasis usaha sektor pertanian," katanya,di Mandala, Telaga Langsat, Kamis (12/11).
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarruddin, mengatakan program-program Bank Kalsel di sektor pertanian merupakan salah satu komitmen dan upaya Bank Kalsel untuk terus mengembangkan daerah Kabupaten HSS.
Dijelaskan dia, Bank Kalsel berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan, apalagi dimasa pandemi COVID-19 ini, jika kebutuhan pangan tidak terpenuhi, dirinya takut ekonomi akan semakin terpuruk.
Baca juga: Peduli dampak COVID-19, Bank Kalsel Kandangan bagikan ratusan paket sembako
Harapannya dengan pencanangan Desa Mandala sebagai Desa Agrowisata Edukasi, dan dengan terus bergulirnya program ini, keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19 bisa dibangkitkan.
Dan untuk mengatasi permasalahan petani, pihaknya siap meningkatkan literasi finansial petani, memberikan insentif berupa dukungan kemudahan dalam proses produksinya, memastikan pembelian akan hasil panen dengan harga wajar, serta membantu menghindari pengalihfungsian lahan pertanian.