Auladina Shalilah sebelumnya adalah mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Prodi Pendidikan Agama Islam angkatan 2016.
Ia menjalani studi jenjang sarjananya dalam kurun waktu delapan semester dan berhasil mempertahankan skripsinya yang berjudul “Implementasi Program Baca Tulis Alquran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah” pada 03 Juni 2020 lalu.
Putri kedua pasangan Zuhdi (alm) dan Syahidah itu mengungkapkan kendati besar di keluarga yang sederhana, sama sekali tidak menghalau optimismenya melangkah.
Kondisi sebagai anak yatim juga tidak lantas membuatnya larut meratapi nasib.
Ia sangat bersyukur, mamanya sebagai orang tua tunggal senantiasa mendukungnya berkarya dan menuntut ilmu setinggi mungkin.
"Saya ingin sukses, membahagiakan orang tua dan memberikan manfaat untuk banyak orang. Untuk mewujudkan itu, saya harus bersungguh-sungguh," ungkapnya.
Wisudawati kelahiran Barabai, 27 Juni 1998 yang bercita-cita menjadi dosen itu juga tercatat pernah menjuarai berbagai perlombaan, mulai dari lomba tingkat kabupaten, universitas, hingga tingkat provinsi.
Auladina pernah meraih Juara 3 Tilawah Antar SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah (2013), Juara 3 Fahmi Alquran Pada MTQ Kabupaten Hulu Sungai Tengah (2014), Juara 2 Tilawah Pada AKSIOMA Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (2015), Juara 2 Pidato Kependudukan yang diselenggarakan BKKBN Se-Provinsi Kalimantan Selatan (2015).
Kemudian Juara 1 Tilawah yang diselenggarakan LPPQ UIN Antasari Se-Kota Banjarmasin (2017), Juara 3 Tilawah Remaja Pada MTQ Kabupaten Balangan (2017), Juara 2 Menulis Cerpen Pada PORSENI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin (2018), Juara 2 Singing Contest Pada PORSENI Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Antasari Banjarmasin (2019), dan Juara 1 Menulis Cerpen Pada PORSENI Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Antasari Banjarmasin (2019).
Auladina mengungkapkan, bahwa kehidupan yang sulit tidak bisa dijadikan alasan untuk berhenti berkarya dan berprestasi.
'Jujur saja, kami mengandalkan tunjangan pensiunan abah untuk biaya hidup sehari-hari. Meski begitu, saya yakin Allah mudahkan jalan menuntut ilmu," ujarnya.
Keyakinannya itu terwujud dengan kesempatan mendapatkan beasiswa Bidik Misi yang sangat menunjang kelancaran pendidikannya.
Selain itu, dia juga pemenang beasiswa Data Print (Essay Competition) Nasional 2015 dan 2019.
"Saya senang dan bahagia atas segala pencapaian yang didapat. Semua itu saya jadikan sebagai amanah dan tanggungjawab ketika membawa diri ke lingkungan masyarakat yang sesungguhnya," ungkapnya.
Sekarang, Auladina Shalihah tengah melanjutkan pendidikannya pada program magister di kampus almamaternya UIN Antasari Banjarmasin.
