Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 memunculkan perubahan pola konsumsi pembeli e-commerce di Asia Tenggara.
Ada tiga kategori yang banyak digandrungi konsumen selama periode di mana aktivitas berpusat di rumah, kata Co-President and Regional Head of Commercial, Lazada Group, Jessica Liu.
"Mainan, karena banyak waktu untuk bermain dengan anak. Peralatan dapur juga ada kenaikan, juga benda-benda kebutuhan kantor karena banyak orang bekerja dari rumah," kata Jessica Liu di konferensi pers virtual Festival Belanja Global 11.11 2020 Alibaba Group, Kamis.
Jessica menambahkan, pihaknya menyiapkan berbagai produk dalam kategori yang digandrungi konsumen untuk menyambut Festival Belanja Global 11.11 2020.
Perubahan lain yang dirasakan di Asia Tenggara akibat pandemi adalah semakin banyak orang yang kini mulai mencoba berbelanja secara daring akibat ruang gerak yang terbatas disebabkan pembatasan wilayah, imbuh dia.
Chief Marketing Officer Alibaba Group Chris Tung menambahkan, berkat infrastruktur yang sudah dibangun di China, konsumen di negara tersebut bisa bertahan selama pandemi dengan berbelanja secara daring, hal yang juga dinikmati karena memberikan kemudahan.
"Saya kira, saat ini berbelanja secara daring penting untuk kita," ujar Chris.
Dia berpendapat pandemi COVID-19 membuat masyarakat kini lebih bergantung kepada layanan daring, termasuk berbelanja, dan membuat perusahaan seperti retailer semakin terdorong untuk segera melakukan transformasi digital.
Festival Belanja Global 11.11 Alibaba, yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 11 November, adalah acara belanja daring yang berlangsung nonstop selama 24 jam.
Festival Belanja Global 11.11 2020 tahun ini memperluas konsep “single” menjadi “double”. Untuk pertama kalinya, tahun ini festival 11.11 akan terdiri dari dua periode penjualan untuk menghadirkan lebih banyak peluang bagi para brand dan pelaku bisnis yang berpartisipasi.
Festival Belanja tahun ini akan menghadirkan periode belanja tambahan selama 1-3 November, sebelum acara utama tanggal 11 November, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para merchant, terutama brand baru dan usaha kecil, untuk memamerkan produk mereka dan berbagi cerita mengenai brand mereka saat pandemi.
Tahun ini, lebih dari 2 juta produk akan diluncurkan, dua kali lipat dari jumlah produk yang diluncurkan tahun lalu. Lebih dari 250 juta brand akan berpartisipasi, termasuk diantaranya hampir 200 brand mewah seperti Chanel, Dior, Prada hingga Montblanc.
Sebanyak 800 juta konsumen diperkirakan akan berpartisipasi di festival ini.
Tiga hal yang diborong pembeli melalui e-commerce Asia Tenggara saat pandemi
Jumat, 30 Oktober 2020 7:59 WIB