Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Masyarakat Desa Sungai Gampa, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, panen raya jeruk varietas Siam Banjar.
Panen raya tersebut dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin di Banjarmasin, Senin, berlangsung di lokasi perkebunan seluas 14 hektare di desa yang masih terisolir oleh jalan darat tersebut.
Wali Kota menyatakan bangga masyarakat pinggiran Banjarmasin tersebut berhasil mengembangkan produksi buah unggul khas setempat, yang mampu memasok bukan saja kebutuhan masyarakat Banjarmasin, juga masyarakat sekitarnya.
"Seluas 14 hektare kebun jeruk ini memang relatif luas, namun ke depan diharapkan pengembangannya lebih luas lagi, hingga kawasan yang hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai ini menjadi sentra perkebunan buah jeruk," kata Muhidin.
Dalam temu muka dengan puluhan petani jeruk di wilayah pertanian tersebut, wali kota yang didampingi para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) diantara Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan setempat Doyo Pudjadi itu berharap petani lebih inovasi lagi agar produksi buah jeruk setempat benar-benar berkualitas, artinya besar dan manis.
"Sekarang saya merasakan sendiri produksi jeruk Siam Banjar ini ada yang manis ada pula yang kecut, bahkan ada yang hambar, tidak manis semua, kedepannya seharusnya manis semua," tuturnya seraya memberikan tip agar jeruk bisa manis saat pohon jeruk kecil di kasih bahan fanili (bahan pembuat kue), yang merupakan cara orang tua dulu.
Selain itu, ia menganjurkan agar kualitas buah baik seharusnya pada buah pertama sebelum dipetik dibuang dulu, agar buah berikutnya lebih baik dan manis.
Kepada para penyuluh pertanian diharapkan peran aktifnya untuk membina para petani jeruk Sungai Gampa ini, karena kedepan wilayah ini akan dijadikan sentra jeruk dan menjadi objek agrowisata andalan Kota Banjarmasin.
Sementara itu, seorang petani jeruk setempat secara terpisah mengakui panen jeruk kali ini cukup bagus tetapi kualitas hasil produksi kurang baik karena diserang hama sejenis kumbang yang suka menghisap jeruk lagi muda hingga jeruk terasa hambar (kapau).
Oleh karena itu, mereka berharap bimbingan penyuluh bagaimana menghalau hama jeruk tersebut agar kualitas bisa baik, selain itu mereka juga berharap adanya jalan produksi karena selama ini pemasaran hanya bisa melalui sungai.
Banjarmasin Panen Raya Jeruk Siam Banjar
Senin, 18 Agustus 2014 21:40 WIB
berlangsung di lokasi perkebunan seluas 14 hektare di desa yang masih terisolir oleh jalan darat tersebut."