Karawang (ANTARA) - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani akan mendaftar ikut Pilkada 2020 ke kantor Komisi Pemilihan Umum setempat tanpa mengerahkan massa.
"Kami sudah sepakat, tidak akan ada massa ke KPU Karawang saat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati," kata Zamakhsyari di Karawang, Sabtu (5/9).
Pasangan Zamakhsyari-Yusni yang diusung PKB, Gerindra, dan Hanura akan mendaftar pilkada pada Minggu (6/9).
Ahmad Zamakhsyari yang biasa disapa Jimmy itu, memastikan pihaknya akan datang ke KPU Karawang untuk mendaftar ikut pilada setempat mendatang, tanpa didampingi massa relawan, simpatisan, dan kader partai pengusung.
"Saya bersama Teh Yusni akan mendaftar ke KPU Karawang, tidak lebih dari 16 orang yang mengantarkan kami," kata dia.
Jimmy mengaku akan ke KPU Karawang untuk mendaftar dengan mengendarai sendiri mobil zadul Kijang Super tahun 1975. Begitu juga dengan Yusni, akan datang ke KPU Karawang dengan menggunakan mobil pribadinya.
Dia mengatakan dalam beberapa rapat koordinasi sebelumnya, sudah sekitar 23 ribu orang siap mengantarnya melakukan pendaftaran ke KPU Karawang.
"Tapi karena pilkada sekarang ini berada di masa pandemi COVID-19, kami tidak akan mengerahkan massa. Kami akan mematuhi peraturan. Apalagi sekarang ini saya masih menjabat wakil kepala daerah, jadi harus menjadi contoh untuk masyarakat," kata dia.
Sesuai dengan tahapan Pilkada Karawang, masa pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati berlangsung 4-6 September 2020.
Pada hari pertama pendaftaran, Jumat (4/9), ada dua pasangan yang mendaftar ke KPU Karawang. Kedua pasangan itu, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Demokrat, PKS, NasDem, dan Golkar) serta Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz (PDIP, PPP, PAN, dan PBB).
Zamakhsyari-Yusni mendaftar ke Pilkada Karawang tanpa bawa massa
Minggu, 6 September 2020 7:44 WIB