Banjarbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengerahkan ratusan personel untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dan wakil kepala daerah 2024 di kota setempat.
Hal ini ditandai dengan digelarnya Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan dan perhitungan suara serentak 2024, di Lapangan Hijau Polres Banjarbaru, pada Senin.
Baca juga: Polda Kalsel kerahkan 589 personel di Operasi Zebra Intan 2024
"Personel Polres Banjarbaru sebanyak 196 anggota, dan dari Kabupaten Banjar ada 40 anggota, sehingga total 236 personel gabungan yang kita turunkan," ujar Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra di Banjarbaru, Senin.
Kompol Indra menjelaskan, seluruh anggota yang diturunkan pada gelar pasukan pengamanan Pilkada Serentak ini akan bertugas untuk mengamankan di 483 TPS.
“Untuk di Kota Banjarbaru ada 403 TPS, dan di Kabupaten Banjar ada 80 TPS sehingga total keseluruhan TPS ada 483 TPS,” ujarnya.
Selain menurunkan anggota Polres Banjarbaru ujar Kompol Indra, pihaknya juga mendapatkan tambahan anggota dari Polda Kalsel sebanyak 66 personel yang ditugaskan untuk pengamanan TPS.
"Personel kami tidak hanya dari polres saja, ada dari Polda 66 personel juga mendapatkan personel Samapta sebanyak 30 orang,” tuturnya.
Terkait teknis pengamanan, dia menjelaskan semua personel melekat di TPS selama empat hari penugasan, dengan pola pengamanan yang telah diatur.
“Untuk lokasi sangat rawan ada di beberapa TPS seperti Panti Sosial ada dua personel, kemudian ada tiga personel di Lapas, dan di daerah Komet,” bebernya.
Adapun daerah yang dikatakan rawan, Kabag Ops Polres Banjarbaru menjelaskan, semua daerah yang dianggap rawan merupakan atensi khusus.
Baca juga: Polres Banjarbaru kerahkan seluruh kemampuan amankan Pilkada
“Seperti Lapas, kemudian daerah yang sulit dijangkau, seperti kurang adanya signal handphone," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Bawaslu, terdapat 100 lebih TPS rawan yang tersebar di wilayah kota Banjarbaru, dengan berbagai indikator kerawanan.
Diantaranya terdapat penyelenggara pemilihan yang berdomisili di luar TPS tempatnya bertugas, atau lokasi TPS berada dekat rumah pasangan calon serta TPS berdekatan dengan posko tim kampanye paslon sehingga perlu pengamanan khusus.
Apel gelar pasukan dipimpin Wakapolres Kompol Winda Adhiningrum dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Muhammad Farhanie diikuti jajaran kepolisian, TNI dan Satpol PP Pemko Banjarbaru serta instansi terkait lain.