Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP)belum menetapkan calon gubernur maupun calon wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah Kalimantan Selatan tahun 2015.
"Kita belum menetapkan calon gubernur maupun wakil gubernur (cagub & cawagub) Kalsel mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP tingkat provinsi tersebut H Rudy Ariffin kepada wartawan, di Banjarmasin, Rabu.
Menurut Ketua DPW PPP Kalsel dua periode itu, penetapan cagub maupun cawgub, termasuk partai koalisi akan ditentukan kemudian, sesuai mekanisme yang berlaku.
"PPP memiliki mekanisme dalam penetapan calon, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota," tambah Rudy Ariffin yang juga Gubernur Kalsel.
Pernyataan itu terkait wacana koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang akan mengusung Ketua DPW PKB, H Zairullah Azhar berpasangan dengan H Aditya Mufti Ariffin, yang berasal dari PPP.
"Kalau masalah wacana, itu silakan saja, namun yang pasti PPP belum menetapkan calon," jelas mantan Bupati Banjar, Kalsel dua periode tersebut.
Ia menyatakan, PPP memang membuka kesempatan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk pencalonan kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kita juga sudah melakukan penjajakan serta membuka diri terhadap parpol yang berminat menjadi mitra koalisi," tambahnya, usai rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin ketuanya Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah.
Apalagi dalam pencalonan gubernur, lanjutnya, PPP memerlukan koalisi dengan parpol lain untuk mengajukan cagub dan cawagub, mengingat perolehan kursi pada Pemilu 2014 hanya tujuh kursi di DPRD Kalsel. "Jadi perlu koalisi," tandasnya.
Sedangkan menyangkut mekanisme pencalonan, ia menyatakan, pihaknya akan membuka lowongan bagi masyarakat yang berminat mencalonkan diri sebagai kepala daerah, yang dilakukan pada pertengahan September mendatang.
"Nanti calon tersebut kita seleksi dan keputusan oleh partai di setiap tingkatan, dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP," demikian Rudy Ariffin.