Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi kebijakan tera dan tera ulang melalui talkshow di Radio Tuntung Pandang FM, Jum'at (28/8).
"Amanah ini menjadi sangat penting karena menyangkut dengan keberkahan dari sebuah transaksi perdagangan itu sendiri," ucap Kamta.
Selain itu, Sukamta menuturkan, kebijakan yang diambil itu bertujuan untuk memberi jaminan serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pedagang di Tanah Laut.
Sebab, menurutnya, ekonomi suatu daerah akan baik, jika rakyatnya lebih banyak berbelanja di daerah itu sendiri.
"Tera dan tera ulang itu juga bagian dari kebijakan kami untuk mendorong perekonomian di Tanah Laut," terangnya.
Orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut itu juga melihat secara langsung respon dan antusiasme warga terkait kebijakan tera dan tera ulang.
Bahkan, bupati menyaksikan sendiri tim dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan kewalahan dalam melayani para pedagang yang ingin melakukan tera dan tera ulang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan H Syahrian Nurdin mengungkapkan, kegiatan tera dan tera ulang sudah dilaksanakan di semua kecamatan.
Sukamta menjelaskan, pada putaran pertama dan kedua lebih cenderung memberikan sosialisasi serta mengingatkan kewajiban dari para pedagang.
Dan nantinya diputaran ketiga, sebut dia, pihaknya menargetkan semua alat ukur sudah terdata di semua pasar bahkan tim Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan akan mendatangi warung-warung atau kios-kios yang belum melakukan tera dan tera ulang.
"Harapan kita semua pasar yang ada di Tala sudah melakukan tera dan tera ulang di akhir tahun 2020 ini," harap Syahrian.
Bupati : Tera ulang mendorong perekonomian Tanah Laut
Minggu, 30 Agustus 2020 6:22 WIB
Amanah ini menjadi sangat penting karena menyangkut dengan keberkahan dari sebuah transaksi perdagangan itu sendiri,