Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, menyampaikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kabupaten HSS dapat berperan sebagai mentor bagi para pelaku usaha utamanya dari kalangan generasi muda, dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Ia mengatakan, para pelaku usaha akan tertarik bergabung dengan organisasi HIPMI, apabila merasakan manfaat keberadaan organisasi, memperoleh pendampingan atau mentor usaha, dan akhirnya peningkatan penghasilan.
"Di Kabupaten HSS dengan jumlah penduduk kurang lebih 231 ribu, dengan usia produktif 15-39 tahun di angka lebih 60 persen merupakan generasi muda, ini potensial digarap dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan mereka," katanya, dalam sambutan dalam Muscab V HIPMI HSS, di Kandangan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: HIPMI HSS laksanakan Muscab V, dukung peningkatan perekonomian daerah
Dijelaskan dia, pemerintah daerah beberapa waktu lalu juga telah melakukan pelatihan bagi pelaku usaha pemula, dibina dan diberi modal usaha, hendaknya mereka ini dapat direkrut untuk kelanjutan bentuk usaha yang dijalani.
HIPMI sebagai mentor, tentunya nantinya akan membuka jalan untuk peningkatan perekonomian daerah, anggota yang direkrut dapat memasarkan, menyebarkan dan mengembangkan usahanya, begitupun saat ini di mana zamanya serba online termasuk pemasaran produk, masih banyak pelaku usaha yang memerlukan bimbingan.
Selain bimbingan pemasaran, juga dalam pengemasan produk, rasa, kualitas dan lainnya, sehingga lebih menarik sehingga perlu terus adanya inovasi produk, dan pembinaan lainnya misalnya anggota memerlukan barang untuk produk mereka, para pengusaha dari HIPMI dapat memberikan bantuan seperti potongan harga.
Baca juga: Keanggotaan HIPMI HSS terbuka untuk setiap orang, tidak hanya pengusaha besar
Potongan harga atau discont yang diberikan nantinya dengan sendirinya akan menarik banyak anggota, dan membentuk ikatan emosional karena semangat saling menguatkan dalam HIPMI, dan ke depannya pihaknya mengharapkan HIPMI HSS dapat beraudiensi dengan pemerintah daerah, melalui SKPD terkait program apa yang bisa disinergikan.
"Tak salah kalau pemerintah daerah juga berharap banyak dari peran HIPMI dalam mendorong peningkatan perekonomian daerah, karena kita sadari data penduduk miskin mencapai 14 ribuan orang, dan dalam di kondisi pandemi COVID-16 mereka yang hampir miskin akan menjadi miskin kalau mereka tidak ada sentuhan atau pembinaan," katanya.