Banjarbaru (ANTARA) - Ketua Sedekah For Yatim Kalimantan Selatan (Kalsel) Ihsanul Hakim, menyampaikan untuk merayakan dan berbagi kebahagiaan dalam suasana Hari Raya Idul Adha, maka pihaknya bekerjasama dengan Griya Yatim dan Duafa Banjarbaru menyembelih empat hewan kurban.
Ia mengatakan, empat hewan kurban tersebut terdiri dari tiga ekor sapi dan satu ekor kambing, dan ini merupakan kali pertama program dilaksanakan oleh Sedekah for yatim dan diharapkan dapat berkelanjutan.
"Daging dari hewan kurban yang kita sembelih tersebut langsung kita bagikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa, di Banjarbaru," katanya, Minggu (2/8) sore.
Baca juga: Waspada transmisi COVID-19 saat ibadah kurban
Dijelaskan dia, untuk penyembelihan pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan agar daging yang dibagikan sehat dan dilakukan pemeriksaan kondisi hewan korban sebelum dilakukan pemotongan.
Pembagian dilakukan dari pintu ke pintu, untuk menghindari kerumunan atau berkumpulnya orang banyak saat antri pembagian, para relawan secara suka rela langsung mendatangi dan berkunjung ke tempat atau rumah sasaran penerima, baik anak yatim maupun dhuafa.
Adapun hewan kurban yang dipotong dan dibagikan tahun ini merupakan sumbangan dari para donator dan swadaya dari kepengurusan Sedekah For Yatim dan Griya Duafa Banjarbaru.
Baca juga: Penjualan hewan kurban menurun terdampak pandemi
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari pada donatur dan relawan semuanya, semoga menjadi amal ibadah dalam mengisi ibadah kurban dan untuk berbagi pada sesama," katanya.
Sedekah For Yatim (SRY) Indonesia berdiri sejak tahun 2011, sedangkan untuk di Kalsel sudah satu tahun lebih, terhitung dari Januari 2019, merupakan komunitas atau perkumpulan yang bergerak dibidang sosial, berfokus kepada anak yatim, tetapi tidak menolak kemungkinan juga untuk dhuafa dan korban bencana.
Dan untuk di kalsel sendiri sudah ada di enam Kabupaten dan Kota, yakni di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Kabupaten Kotabaru.