Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta masyarakat mendukung pencocokan dan penelitian yang dilakukan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna pemutakhiran data pemilih pada pemilihan kepala daerah.
"Kami meminta masyarakat mengikuti proses pencocokan dan penelitian karena berguna untuk pemutakhiran data pemilih dan setiap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Hal itu disampaikan wali kota usai menerima kedatangan komisioner KPU Banjarbaru bersama Bawaslu yang melakukan pencocokan dan penelitian diawali dengan dirinya sebagai kepala daerah.
Menurut dia, coklit yang dilakukan petugas hendaknya didukung penuh masyarakat sehingga mereka bisa menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru 9 Desember 2020.
"Peran aktif masyarakat dalam pilwali sangat dibutuhkan termasuk coklit yang bertujuan memutakhirkan data pemilih sehingga setiap warga negara bisa menyalurkan hak suaranya pada pilwali nanti," ucapnya.
Ditekankan, petugas coklit dari KPU yang mendatangi setiap rumah untuk melakukan pendataan hendaknya bisa diterima dengan baik karena mereka menjalankan tugas demi terwujud pilwali yang jujur dan terbuka.
"Kami mengimbau masyarakat yang didatangi petugas menerimanya dan mengisi formulir dengan benar agar terdaftar sebagai pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya memilih pemimpin Banjarbaru," pesannya.
