Barabai (ANTARA) - Anak-anak di Desa Haliau dan Aluan Mati, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan kegiatan naik pinang, disamping untuk mengisi waktu liburan juga untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal atau daerah.
Tokoh pemuda Haliau, Muhammad Hasby, di Haliau, Minggu (21/6), mengatakan cuaca masih pagi namun anak anak sudah mulai berkegiatan, mereka bergontong-royong mencari batang pohon pinang untuk membuat acara naik pinang, mereka sangat antusias untuk melaksanakannya.
"Dengan dana patungan dari masing-masing peserta yang mereka kumpulkan, untuk mengisi hadiah di atas pohon pinang yang bakal mereka naiki, juga dengan topeng yang mereka buat sendiri dan ada juga pemberian dari Pambakal Desa Aluan Mati," katanya.
Baca juga: Semarak peringatan HUT Kemerdekaan Karang Taruna Citra Benawa
Dijelaskan dia, Desa Haliau yang berbatasan langsung dengan ibukota Kecamatan Batu Benawa merupakan masih zona hijau dari virus Corana, jadi masyarakat masih beraktifitas seperti biasa tapi tetap dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Naik pinang merupakan salah satu kebudayaan yang patut dilestarikan, karena di sana banyak terdapat makna, di antaranya perlu saling tolong menolong untuk bisa mencapai puncak kejayaan.
Juga semangat jangan pernah menyerah, walau apapun yang terjadi dan tatkala seseorang di atas agar mengingat bahwa ada orang-orang yang berada di bawah yang telah membantu sehingga bisa sampai ke puncak.
Peserta naik pinang dari SDN Haliau, Adli, mengatakan dari pada berdiam di rumah diam maka jadi bosan, maka lebih baik mengadakan kegiatan dengan teman- teman untuk mengisi liburan sekolah.
Sementara itu, Pambakal Desa Aluan Mati, Gapuri, mengatakan anak anak sangat antusias untuk belajar membuat topeng di tempatnya, dengan mengayuh sepeda mereka mendatangi ke desa Aluan Mati yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari Desa Haliau.
Baca juga: Karang Taruna Haliau Gelar Baayun Massal
"Jadi saya sangat senang, makanya saya hadiahkan juga topeng untuk mereka, dengan harapan mereka dapat menjaga dan dapat menjadi generasi penerus melestarikan kebudayaan kita," katanya.
Adapun Pambakal Desa Haliau, Sahri Paini, mengatakan senang dan mengapresiasi kepada anak-anak yang dengan suka rela patungan dan bergotong royong untuk melaksanakan kegiatan naik pinang ini.
Menurut dia, ini merupakan hal yang positif yang perlu didukung oleh semua pihak, karena ini aset desa sebagai generasi penerus bangsa yang sangat berharga, yang mencintai budaya juga melestarikan sifat gotong royong.