"Oleh karenanya kami minimal dua kali dalam sepekan melakukan penyemprotan lingkungan perumahan dengan disinfektan," ujar salah seorang pemuka masyarakat Desa Aluan Mati (sekitar 173 kilometer utara Banjarmasin), Mohammad Ilmi Muhran, Jumat.
Selain penyemprotan lingkungan perumahan secara rutin dua kali dalam sepekan, sebelumnya warga Desa Aluan Mati (pemekaran dari Desa Aluan Sumur) melakukan gerakan massal cuci tangan sesudah beraktivitas.
Oleh sebab itu, pada tempat-tempat umum seperti warung dan masjid atau langgar (surau) tersedia untuk cuci tangan dari pengadaan pemerintahan desa setempat.
"Kemudian memasyarakatkan pemakaian masker manakala keluar rumah atau mau bepergian," ujar pensiunan pegawai negeri/guru agama tersebut melalui WA kepada Antara Kalsel.
"Alhamdulillah desa kami, termasuk Desa Aluan Sumur hingga saat ini tidak ada yang terkena Corona. Semoga sampai berakhirnya wabah yang mematikan manusia itu, warga masyarakat kami tidak ada yang terkena," demikian Muhran.
