Banjarmasin (ANTARA) - Masa pandemi COVID-19 belum usai, sehingga masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus penyakit yang telah menjangkiti 20.796 orang di Indonesia dan 1.326 orang meninggal dunia.
"Kita harus ingatkan terus masyarakat bahwa wabah ini masih terjadi bahkan setengah jalan pun belum. Apa yang harus dilakukan, dengan akal sehat dan hati nurasi dan kebersamaan kita mulai belajar seperti budaya hidup bersih dan sebagainya," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin.
Dalam teori pandemi, ungkap dia, berlaku setiap orang menderita COVID-19 sampai orang itu bisa membuktikan dirinya bebas dari paparan virus.
"Kenapa saya harus pakai masker atau rajin cuci tangan, sebenarnya bukan saya takut tertular tapi supaya saya tidak menularkan kepada orang lain," jelas Erwinn.
Sehingga jika semua orang prinsipnya seperti itu dan niatnya baik dengan tidak ingin menularkan kepada orang lain, maka tidak ada lagi penularan alias dapat ditekan penyebarannya.
Kemudian pertanyaannya kapan pandemi COVID-19 berakhir? Erwinn menegaskan tidak ada satu orang manusia pun yang bisa memprediksinya.
Untuk itu, tambah dia, masyarakat sudah harus mulai menyadari karena virus corona semata-mata permainannya hanya daya tahan lantaran tidak ada obatnya hingga sekarang.
"Kalau sudah begitu, kita sama-sama wajib waspada. Apa yang harus dilindungi yaitu orang-orang tua dengan riwayat diabetes, penyakit jantung, riwayat stroke dan segala macam supaya mereka yang rentan ini tidak terkena. Karena jika terpapar, efeknya sangat berbahaya yaitu kematian," paparnya.
Kedepan, Erwinn meyakini akan terjadi paradigma baru pasca pandemi COVID-19 berakhir. Seperti budaya hidup bersih dan sehat sudah wajib dijalankan hingga menjaga jarak ketika berinteraksi.
Selama penanggulangan COVID-19, Bid Dokkes Polda Kalsel terlibat langsung dalam setiap kegiatan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan setempat. Seperti pelaksanaan rapid test dan tes swab PCR.
Polda Kalsel menurunkan Mobile Rapid and Swab Test COVID-19 yang merupakan armada ambulan modifikasi untuk memenuhi standar pelaksanaan tes virus corona.
Pandemi COVID-19 belum usai, masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan
Minggu, 24 Mei 2020 17:07 WIB
Kita harus ingatkan terus masyarakat bahwa wabah ini masih terjadi bahkan setengah jalan pun belum. Apa yang harus dilakukan, dengan akal sehat dan hati nurasi dan kebersamaan kita mulai belajar seperti budaya hidup bersih dan sebagainya