Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry menerima kunjungan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terdiri dari Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kandangan Dadin, Manager ULP Daha Arliansyah dan Manager Pemasaran UP3 Barabai Astri Rahma Wijayanti.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kandangan Dadin, di Kandangan, Selasa (19/5), mengatakan untuk wilayah Kabupaten HSS, dari bulan April sampai Mei 2020 ini, sebanyak 75.011 yang sudah mendapatkan subsidi listrik dan token stimulus (listrik prabayar). Tarif R1 450 gratis sedang tarif R1 900 diskon 50 persen.
“Adapun rinciannya 49.295 pelanggan dari ULP Kandangan dan sebanyak 25.716 pelanggan dari ULP Daha. Seluruh subsidi ini dari bulan April dan Mei kalau dinominalkan lebih dari Rp2,5 milyar selama pandemi COVID-19 terjadi ini," katanya.
Baca juga: Rapid test massal 297 pedagang di pasar Kandangan, tiga orang reaktif
Dijelaskan dia, di bulai Mei ini kembali akan ada subsidi dan stimulus gratis tambahan, khusus untuk tarif bisnis dan industri daya 450 VA dan mekanisme pemberian subsidi dan Token Stimulus, untuk listrik pasca bayar, listrik sudah diatur oleh system berdasarkan tarifnya masing-masing.
Tarif R1 450 (gratis), R1 900 (diskon 50 persen). Sedang untuk listrik prabayar, Token Stimulus didistribusikan melalui group Whatapps “Kabar PLN”, kepada seluruh lurah, pambakal atau kepala desa se Kabupaten HSS yang selanjutnya diteruskan ke pelanggan penerima.
Selain untuk bersilaturahmi dan menyampaikan Informasi mengenai subsidi listrik dan stimulan listrik, serta terkait kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), baik yang akan dilaksanakan untuk PLN Rayon Kandangan maupun PLN Rayon Daha.
Di Kabupaten HSS, PLN dibagi ke dalam dua rayon, ULP Kandangan menangani Kota Kandangan, sedangkan ULP Daha menangani pelanggan dari wilayah Garis atau dari Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan hingga seluruh kecamatan di tiga Kecamatan di wilayah Daha.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik pemberian subsidi dan token stimulus kepada warga masyarakatnya, menurutnya ini akan semakin meringankan beban masyarakat HSS, khususnya yang paling terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Satpol PP HSS razia warga tak pakai masker
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi untukl kegiatan CSR ULP PLN Kandangan “Jendela Dunia”, dan pembinaan terhadap UMKM Pengolahan “Sapat Karing” oleh ULP PLN Daha.
"Mengenai kesulitan yang ULP PLN Daha Arliansyah dalam pembinaan UMKM dan ketiadaan kelompok masyarakat, kami berpesan agar kegiatan CSR berupa pembinaan UMKM dapat dipindahkan ke desa lain yang kepala desanya lebih aktif dan memiliki kemauan tinggi untuk memajukan perekonomian masyarakatnya," katanya.
Ditambahkan dia, kalau memungkinkan, pembinaan UMKM produk perikanan ini lebih baik dipindahkan ke desa lain saja, dan dicari desa yang sudah memiliki kelompok usaha dan kepala desanya benar-benar memiliki keinginan dan kemampuan untuk mensejahterakan masyarakatnya.