Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Partai Bulan Bintang mengaku tak banyak modal dalam Pemilihan Umum legislatif tahun 2014, karenanya mengharapkan kejujuran penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan kemurahan hati pemilih.
Dalam twiter fungsionaris dan calon anggota legislatif (caleg) dari PBB yang terpantau Antara Kalimantan Selatan, Sabtu, mereka tidak mempunyai duit banyak untuk melaksanakan kampanye secara maksimal sebagaimana partai politik lain yang memiliki modal kuat.
Begitu pula untuk mendanai para saksi di tempat-tempat pemungutan suara (TPS), parpol dengan nomor urut 14 peserta Pemilu 2014 itu tidak mempunyai dana yang memadai, karenanya mengharapkan kejujuran dan keadilan, serta keterbukaan penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
PBB pun berkeyakinan masih ada orang yang jujur dan adil, serta memiliki idealisme yang tinggi, tidak akan terpengaruh dengan "money politics" (politik uang), mereka itu akan tetap berpihak serta memilih parpol/caleg yang mempunyai idealis serta amanah sebagai wakil rakyat.
Karenanya tiada harapan lain dari fungsionaris dan caleg dari PBB tersebut, kecuali sama-sama menyukseskan Pemilu 2014 yang berkualitas, tanpa cacat seperti adanya politik uang, ketidakjujuran dan ketidakadilan.
Selain itu berharap, agar mereka yang masih memiliki idealisme memilih/mencoblos tanda gambar bernomor urut 14 atau caleg dari PBB pada pencoblosan 9 April 2014, guna perjuangan kemaslahatan ummat, Indonesia yang bersih dan berwibawa.
"Bagi kami tetap istiqamah dalam perjuangan untuk kemaslahatan ummat, baik di dunia maupun di alam akhirat nanti, serta negara dan bangsa ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PBB Kalsel H Pangeran Ibrahim.
"Karena itu, kami mengharamkan (melarang) bagi caleg PBB main politik uang. Sebab, baik yang memberi maupun yang menerima sama-sama berdosa," lanjut politisi muda yang menyandang gelar sarjana hukum Islam tersebut.
"Kalau ada caleg dari PBB yang bermain politik uang, dan terbukti, maka yang bersangkutan akan kami batalkan sebagai caleg, walaupun terpilih menjadi wakil rakyat," demikian Ibrahim.
