Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Semen Indonesia meresmikan dan mulai mengoperasionalkan "packing plant" atau pengepakan semen Indonesia di Banjarmasin dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun untuk mendukung pemasaran semen di wilayah Kalimantan Selatan.
Direktur Engineering dan Proyek Semen Indonesia Suharto di Banjarmasin, Rabu mengatakan, peresmian mesin pengepakan tersebut untuk memperkuat posisi semen Indonesia, di industri semen nasional, dimana saat ini PT Semen Indonesia Persero menguasai market share sekitar 44 persen.
"Packing plant Banjarmasin ini akan semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Kalimantan, sehingga dapat menjamin ketersediaan pasokan di daerah," katanya.
Menurut dia, pada awal 2014 atau Januari, pasar semen Kalimantan berkembang cukup menggembirakan, karena penjualan mencapai 374 ribu ton lebih, meningkat 7,2 persen, dibanding periode sama pada 2013s sebesar 349 ribu ton lebih.
Pertumbuhan penjualan tersebut, tambah dia, tercatat lebih tinggi dibanding pertumbuhan semen di beberapa daerah di Indonesia lainnya, seperti Sumatera, yang tercatat hanya tumbuh minus 1,0 persen, Nusa Tenggara tumbuh inus 5,2 persen, Maluku dan Irian Jaya tumbuh minus 19,1 persen.
Sedangkan secara nasional, selama 2013 yaitu Januari hingga Desember 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 4,39 juta ton meningkat sebesar 7,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 seebsar 4,01 juta ton.
Menurut Suharto, sepanjang 2013, Semen Indonesia berhasil membukukan pendapatan Rp24,5 triliun, tumbuh 25 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu hanya Rp19,5 triliun, sedangkan total volume penjualan 27,81 juta ton meningkat 27 persen dibanding 2012 sebesar 21,9 juta ton.
Sementara volume penjualan semen domestik tercatat 25,4 juta ton atau mmeningkat 13,2 persen, jauh melampaui kinerja industri dalam negeri yang tumbuh sebesar 5,5 persen, dengan demikian pangsa pasar perseroan meningkat menjadi 44 persen dibanding 2012, yang tercatat sebesar41 persen, sekaligus memperkokoh posisi perseroan sebagai market leadir industri semen nasional.
Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki tiga lokasi pabrik di Indonesia, yang letaknya secara geografis sangat strategis, yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta semen Tonas di Sulawesi dan memiliki satu lokasi pabrik di luar negeri yaitu Thang Long Sement di Vietnam.
Perseroan, tambah dian memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 23 unit, serta sarana perluasan jangkauan pasar yang ditunjang dengan keberadaan pelabuhan khusus.
Saat ini terdapat 11 pelabuhan khusus yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.
Peresmian operasional packing plant, dihadiri oleh Walikota Banjarmasin Muhidin yang membuka dan melakukan peninjauan ke lokasi pengepakan.
Packing Plant Banjarmasin Diresmikan
Kamis, 27 Februari 2014 8:34 WIB