Barabai (ANTARA) - Anggota DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Hulu Sungai Tengah (HST) serentak menggelar doa bersama di Aula Dinkes setempat, Rabu (22/4).
Ketua DPD PPNI HST, M Fakhrazi berharap perawat di semua unit layanan menadahkan tangan, meminta kepada Allah Swt agar wabah Corona atau COVID-19 segara diangkat dari dunia.
"Bersama seluruh jajaran kesehatan tepat pukul 10.00 wita kami menggelar doa bersama yang dipimpin KH M Arsyad, pengasuh Ponpes Hantakan. Mudah-mudahan dengan ini penanganan COVID-19 khususnya di HST maksimal dan cepat berlalu," kata Fakhrazi.
Saat doa bersama, suport tuk perawat yang ditugaskan sebagai penanganan Corona juga terlontar dari mereka.
Sebagai bentuk dukungan bagi para perawat yang bertugas, anggota PPNI memberikan suplemen dan susu.
"Dengan ini kami berharap petugas yang merawat bisa tenang dan tidak panik dalam menghadapi wabah ini. Terlebih dalam menangani pasien," kata dia.
Saat ini, beberapa diantara perawat melakukan pelatihan penanganan COVID-19. Yakni mereka yang bertugas di RSUD H Damanhuri Barabai dan pada 4 puskes penanganan COVID-19 di HST.
Sebagai bentuk kepedulian, para perawat se HST juga patungan untuk membantu kaum dhuafa. Hasil dari donasi itu, 100 paket sembako terkumpul.
"Juga ada kurang lebih 1000 masker kain dari donasi kawan-kawan sejawat," kata Fakhrazi.
Menghindari perkumpulan banyak, kata Fakhrazi, anggota PPNI membagikan sembako dan masker secara mobilisasi.
Mereka menyisir tempat-tempat para pengais rezeki berada seperti pasar, pinggiran jalan dan lainnya.
"Ini akan kami bagikan pada masyarakat yang terdampak Covid 19 khususnya untuk para penarik becak," kata Fakhrazi.
Sebagai garda terdepan saat wabah ini melanda, terang Fakhrazi berharap bantuan dari hasil donasi teman sejawatnya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19.
Kegiatan yang mereka agendakan itu, terang Fakhrazi, tak terlepas dari berbagai dukungan, terlebih pemerintah daerah dan jajaran gugus tugas percepatan penanganan COVID-19.
"Saya berharap masyarakat tak panik dengan kondisi ini. Saling membantu dan memberikan suport khsusunya untuk mereka yang memerlukan," tutup Fakhrazi.