Oleh Ulul Maskuriah
Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Tim penggerak PKK Provinsi Kalimatan Selatan memberikan bantuan kepada 479 siswa kurang mampu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka menyukseskan program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan Pemerintah Provinsi sejak 2012.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Selatan Hayatun Fardah Rudy Ariffin di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, membantu menyukseskan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang dilaksanakan sejak Tahun 2012 pihaknya telah menyalurkan biaya pendidikan melalui Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) ke beberapa kabupaten.
Kabupaten yang telah mendapatkan dana tersebut, selain Kabupaten Hulu Sungai Tengah, juga Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah diberikan bersamaan dengan peresmian rumah pintar Sehati yang dibangun di jantung kota Kandangan.
Hayatun selaku Ketua Pengurus Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA), menyerahkan bantuan kepada Siswa SMA, SMK, SMU berprestasi, kepada sebanyak 479 siswa dengan nilai Rp191,6 juta yang diterima oleh Kepala Sekolah SMA Sederajat se- Kabupaten HSS.
"Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kepala sekolah yang selama ini telah membantu dalam mendukung pelaksanaan kegiatannya, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal," katanya.
Pada pembukaan taman pintar tersebut, Hayatun menyatakan kekagumannya terhadap keberadaan taman pintar yang terletak di jantung Kota Kandangan itu.
"Rumah pintar Sehati ini merupakan Rumah Pintar ke-6 yang didirikan di Kalimantan Selatan, dan menurut pengamatan saya merupakan rumah pintar terlengkap jika dibandingkan dengan rumah pintar yang ada," katanya.
Hayatun mengungkapkan rumah pintar memiliki manfaat penting dalam mencerdaskan anak-anak dan masyarakat, yang ingin menambah pengetahuan dan wawasannya. Dia juga menyampaikan bahwa salah satu sumber pendanaan untuk mengembangkan rumah pintar dapat diperoleh melalui pengajuan permohonan bantuan atau proposal kepada Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
"SIKIB menyediakan anggaran yang cukup besar guna membangun dan mengembangkan rumah pintar ini, sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mengembangkan rumah pintar Sehati ini", katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS Isnaniah Akhmad Fikry, menyampaikan ucapan terima kasih kepada LGN-OTA Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberikan bantuan kepada Kabupaten HSS sejak tahun 2006.
Menurut dia, total bantuan LGN-OTA telah mencapai nilai Rp1,2 Milyar lebih, sehingga sangat membantu para siswa dalam melaksanakan pendidikan.
Dia juga mengatakan, didirikannya rumah pintar adalah dalam rangka mendukung program pemerataan pendidikan, utamanya bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan pendidikan.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan cukup meriah tersebut, terasa lebih bermakna dengan dilaksanakannya dialog terbuka dengan para kepala sekolah SMA se-Kabupaten HSS, yang ditanggapi dengan baik oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalsel dan Bupati HSS Drs H.Akhmad Fikry.
GN- OT Untuk 479 Siswa
Senin, 24 Februari 2014 21:03 WIB