Kandangan (ANTARA) - Kasubsi Pelayanan Rumah Tahanan (Rutan) Kandangan Lisna Kartika Sari, menyampaikan saat ini warga binaannya tengah terlibat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), dengan mengerjakan ratusan pesanan masker kain.
Ia mengatakan, pesanan masker itu datang dari puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan nantinya memang diperuntukkan dibagikan gratis juga untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Ada sekitar enam orang warga binaan perempuan kita di sini yang mengerjakan rutin tiap harinya secara bergantian, dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama akan bisa diselesaikan," katanya, saat memberikan keterangan, Selasa (21/4).
Baca juga: Antisipasi virus Corona, 17 napi Rutan Kandangan hari ini dibebaskan
Dijelaskan dia, pesanan ini merupakan permulaan yang dikerjakan sebanyak 150 buah masker kain, dipesan puskesmas kandangan dengan menggunakan tiga buah mesin jahit yang ada di Rutan Kandangan.
menjahit menjadi salah satu bagian dari upaya pembinaan, serta agar warga binaan memiliki keterampilan dan pengalaman dengan memanfaatkan waktu selama menjalani masa pidana, dan diharapkan menjadi salah satu bekal mereka untuk kembali ke masyarakat, disamping keterampilan yang lainnya.
Saat ini ada sekitar 225 orang warga binaan di Rutan Kandangan walaupun sebelumnya telah dilakukan pembebasan integrasi dan asimilasi bagi yang memenuhi syarat, jumlah ini telah melebihi kapasitas rutan yang idealnya hanya ditempati 90 orang warga binaan.
Selama masa pandemi COVID-19, juga tidak kunjungan bagi warga binaan yang telah diberlakukan, komunikasi warga binaan dengan keluarganya menggunakan video call di mana pihak rutan menyiapkan tiga Personal Computer (PC) di dalam rutan, dan satu PC di luar sebagai antisipasi kalau ada keluarga warga binaan yang tidak memiliki Hp Android.
Baca juga: Video - Sidak petugas gabungan nihil temuan Halinar di Rutan Kandangan
Begitupun untuk penambahan jumlah tahanan belum bisa dilakukan karena disamping sudah kelebihan kapasitas dan kebijakan pencegahan COVID-10 di rutan, namun pihak rutan berencana akan berkonsultasi dengan pihak kanwil, supaya bagi tahanan yang sudah putus ketetapan masa pidananya bisa menjalani pidana di rutan.
"Termasuk juga sudah ada sembilan tahanan yang berada di luar atau masih berada di tahanan Polres HSS, untuk sembilan tahanan ini dibiayai makanannya dari pihak rutan," katanya.